Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 23 Juni 2022 | 10:43 WIB
Rekonstruksi kasus pembunuhan anggota Brimob Batalyon D Wamena, Bripda Diego Rumaropen, dilakukan Rabu 22 Juni 2022 [KabarPapua.co]

Markas Besar Polri mengirimkan 350 personel Brimob untuk memperkuat Polres Jayawijaya dalam mengamankan wilayah Wamena selama satu bulan ke depan.

Ratusan Brimob Mabes Polri ini tiba di Bandar Udara Wamena menggunakan Pesawat Wings Air, Rabu 22 Juni 2022. Kedatangan Brimob ini bersamaan dengan penyelidikan kasus pembunuhan dan perampasan senjata Brimob di Wamena.

“350 pasukan yang tiba di Wamena ini tidak ada kaitan dengan peristiwa kemarin atau untuk penebalan pasukan pengejaran pelaku pembunuhan Bripda Diego Rumaropen, namun bersamaan saja momennya, sehingga orang menduga seperti itu,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Muhammad Safei.

Mantan Kabid Pemberantasan BNNP Papua ini menjelaskan, 350 personel Brimob ini merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Polda Papua yang ditempatkan di Polres Jayawijaya selama kurang lebih satu bulan.

Baca Juga: Buntut Dari Tewasnya Bripda Diego, Kapolri Diminta Tambah Pasukan Untuk Wilayah Rawan Konflik di Papua

“Kedatangan 350 Brimob Mabes Polri murni untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat di Wamena. Mereka sengaja ditempatkan di Polres Jayawijaya, karena menjadi Polres Induk guna membantu Polres lain yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Safei menambahkan, ratusan personel Brimob ini dapat digeser sewaktu-waktu jika Polres lain membutuhkan. “Kalau dibutuhkan Polres yang lain, mereka bisa bergerak ke Lanny Jaya, Yalimo, Tolikara atau Mamberamo Tengah,” ucapnya.

Load More