Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 21 Juni 2022 | 09:39 WIB
Abustan Suddin (kanan) bersama istri, Yusriati Pale jamaah calon haji embarkasi Ujung Pandang (UPG 3) asal Kabupaten Bone bersiap untuk melaksanakan umrah wajib di Mekkah, Senin (20/6/2022) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

Namun dengan sabar Yusriati memberi pengertian kepada anaknya bahwa naik haji tahun ini bersama sang suami adalah kesempatan dari Allah SWT kepada mereka berdua.

"Alhamdulillah ada adik, tantenya yang bantu menjaga. Sampai di sini saya hubungi ipar saya bahwa kami sudah sampai di Tanah Suci," katanya.

Ia mengingat pesan si anak bungsunya untuk bawakan air zamzam dan coklat sebagai oleh-oleh.

Abustin dan Yusriati, keduanya menunggu 13 tahun untuk bisa berhaji, menabung sedikit demi sedikit sejak 2009 dan tertunda lagi akibat pandemi COVID-19, akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Haji Mardud, Waspadai Tanda Ibadah Haji Ditolak Allah

Keduanya sempat kecewa karena keberangkatan mereka sebelumnya tertunda akibat COVID-19.

"Kecewa sekali, ya Allah kenapa harus seperti ini," ungkap Abustin.

Namun akhirnya mereka bisa lega ketika pemerintah Indonesia memberangkatkan jamaah haji kembali ke Tanah Suci seiring melandainya pandemi.

"Terharu sekali, masya Allah karena ijin Allah akhirnya bisa tiba disini, karena pandemi sudah berakhir dan bisa beribadah lagi," katanya.

Abustin dan istri termasuk jamaah haji gelombang kedua yang berangkat dari Tanah Air langsung ke Mekkah via Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Baca Juga: Tanggapi Jawaban Ridwan Kamil soal Saudaraan, Tiara Marleen Disentil: Suka Ngarang Cerita

Mereka tergabung dalam Embarkasi UPG 3 bersama 393 jamaah calon haji lainnya yang menempati hotel di sektor 3 Syisyah, Mekkah.

Jemaah haji gelombang kedua mulai berangkat dari Tanah Air pada Minggu (19/6) sedangkan gelombang pertama melalui Madinah dan saat ini sebagian sudah bergerak ke Mekkah.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama tercatat jamaah yang sudah diberangkatkan dari Tanah Air sebanyak 52.822 orang dari 131 kloter dan yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 51.025 orang dari 129 kloter.

Sebelumnya Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan petugas siap melayani para tamu Allah agar mereka bisa menjalankan ibadah haji dengan baik.

"Sudah kita siapkan semua fasilitas termasuk layanan untuk pengantaran jamaah untuk umrah wajib," tambah Khanif.

Setibanya di Mekkah, jamaah akan menuju hotel dan beristirahat sebentar selanjutnya melaksanakan umrah wajib atau tawaf qudum.

Load More