Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 19 Juni 2022 | 19:23 WIB
Anak mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur JST (55 tahun) ditemukan meninggal dunia, Sabtu (18/6/2022) [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - JST (55 tahun) ditemukan meninggal dunia, Sabtu (18/6/2022). Anak mantan Gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur) tersebut ditemukan di kamar rumah milik sepupunya W. Amalo T di Jalan Kosasih. Samping Bank Mandiri, Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, korban merupakan anak mantan Gubernur NTT, El Tari.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Robbi Aulia menerangkan bahwa awalnya korban ditemukan oleh Kenzi F (58 tahun), warga Jalan Kosasih, Kelurahan Solor, Kota Kupang.

Saat melintas, Kenzi mencium bau tak sedap. Ia pun mencari sumber bau tersebut. Dengan cara berdiri di depan rumah tempat korban meninggal.

Baca Juga: 2 Pekan Dirawat di ICU, Ini Penyakit yang Diidap Donny Suhendra Sebelum Meninggal Dunia

"Kenzi melihat kerumunan lalat yang keluar dari jendela rumah korban. Ia kemudian memastikan bahwa asal bau tersebut berasal dari dalam rumah tempat korban meninggal," terang AKP Robbi Aulia, Minggu (19/6/2022).

Kenzi juga melihat sepeda motor korban terparkir sejak beberapa hari yang lalu. Lampu teras depan rumah dalam keadaan menyala terus.

Setelah memastikan asal bau tersebut dari dalam rumah korban, Kenzi langsung melaporkan kejadian ini ke Sandi M Syukur yang merupakan ketua RT 004/RW 002, Kelurahan Solor.

Warga yang lain menghubungi kerabat korban di Kelurahan Naikolan, Kota Kupang, untuk melaporkan kejadian tersebut.

Temuan ini juga dilaporkan ke Polsek Kelapa Lima sehingga anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Ka SPKT, Aipda Mick Terru, langsung ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Ceroboh, Bayi 3 Bulan Ditemukan Tewas di Dalam Mobil yang Terparkir Akibat Kepanasan, Faktanya Bikin Prihatin

Sementara itu Ka SPKT Polsek Kelapa Lima, Aida Mick mengatakan bahwa pihaknya bersama anggota identifikasi Polres Kupang, Ketua RT setempat dan keluarga korban sudah melakukan olah TKP.

"Saat ditemukan meninggal, korban mengenakan baju singlet warna putih dan menggunakan celana pendek warna abu-abu," terangnya.

Jenazah korban sudah dievakuasi dengan mobil ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang lalu disemayamkan di rumahnya.

Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit jantung yang selama ini dideritanya.

Kerabat korban diwakili T. Itarianus R. Dj menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi.

"Kami menganggap kematian korban merupakan musibah dan mengikhlaskan kematiannya," kata Itarianus.

Load More