Muhammad Yunus
Minggu, 19 Juni 2022 | 15:18 WIB
Ilustrasi pemukulan. [Istimewa]

NK yang diketahui sangat takut kepada orang tuanya, mendorong korban untuk bersembunyi di dalam lemari.

Namun lemari persembunyian korban diketahui oleh pelaku. NK yang ditanya juga berpura-pura tak mengenal korban.

Aksi penganiayaan langsung dilakukan oleh oknum dosen tersebut. Termasuk dibantu oleh istrinya.

"Diparangi dan dipukul menggunakan balok. Habis itu dikurung dilemari sampai tiga jam. Luka parah di kepala," ujar Nurul, kerabat korban.

Nurul mengaku sempat ditelpon oleh korban dan meminta tolong. Ia habis dipukul dan sedang disekap di dalam lemari.

Saat Nurul sampai di rumah pelaku, korban akhirnya dibebaskan. Saksi melihat wajah korban sudah berlumuran darah.

"Dia bilang habis dipukul dikunci dalam lemari sampai tiga jam," ungkapnya.

Kontributor: Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Dosen Parangi dan Sekap Mahasiswa Dalam Lemari Saat Datang Kerja Tugas Kuliah Bersama Anak di Rumah

Load More