SuaraSulsel.id - Kasatreskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf mengungkap kronologis penganiayaan Aen Fikri, mahasiswa STAI Al Gazali Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Aen Fikri dinyatakan cacat seumur hidup. Setelah menjadi korban penganiayaan oleh salah satu dosen di kampusnya.
Aen Fikri mengalami luka parah di tangan kiri. Karena ditebas menggunakan parang. Salah satu saraf tangannya putus. Sehingga harus dioperasi cangkok.
Kerabat korban, Nurul Ihsan, mengatakan tangan kiri korban tidak bisa berfungsi normal seperti semula. Urat tangannya harus dicangkok karena putus.
"Kata dokter kemungkinan pulih itu kecil. Ada yang putus (sarafnya) sehingga cacat," ujarnya, Minggu, 18 Juni 2022.
Pelaku yang berprofesi sebagai dosen sudah ditetapkan sebagai tersangka, Jumat, 17 Juni 2022.
Kasatreskrim Polres Bulukumba AKP Muhammad Yusuf mengatakan kasus ini sudah naik tahap penyidikan. Polisi sudah meminta keterangan korban dan pelaku serta keluarganya.
"Sudah naik penyidikan. Sudah tersangka sejak Jumat kemarin," ujar Yusuf saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan kasus ini terjadi pada 2 Juni 2022. Korban dianiaya menggunakan senjata tajam dan disekap di lemari hingga tiga jam.
Baca Juga: Dosen Parangi dan Sekap Mahasiswa Dalam Lemari Saat Datang Kerja Tugas Kuliah Bersama Anak di Rumah
"Kejadiannya di rumah pelaku, di BTN Bayu Perdana, Bulukumba," ungkap Yusuf.
Yusuf mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan dosen, mengaku dihubungi oleh anak oknum dosen tersebut inisial NK.
Korban bernama Aen Fikri diajak NK anak dosen tersebut. Untuk mengerjakan tugas kuliah bersama di rumahnya. Perumahan BTN Bayu Perdana, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
NK adalah putri pelaku yang satu kelas dengan korban di kampus. Mereka janjian untuk mengerjakan tugas bersama di rumah pelaku.
Rumah pelaku saat itu dalam kondisi kosong. Hanya ada NK dalam rumah.
Namun, saat mereka sedang mengerjakan tugas, tiba-tiba pelaku pulang ke rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Wagub Sulsel Tegas: Stunting Bukan Hanya Urusan Satu Instansi
-
Gubernur Andi Sudirman Serahkan Hibah Rp5 Miliar untuk Masjid Ikhtiar Unhas
-
8 Kru Kapal Selamat dari Maut Berkat Laporan Kapal Australia
-
Pemprov Sulsel Ajak Ibu-Ibu Cinta Buku KIA di Hari Anak Nasional 2025
-
Sulsel Kini Punya MICU, Rumah Sakit Bergerak Lengkap dengan Ruang Operasi