SuaraSulsel.id - Video pengeroyokan oleh empat orang perempuan di kamar hotel viral di media sosial. Pelaku kini melarikan diri dan dalam pengejaran polisi.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, seorang perempuan dikeroyok dan ditelanjangi oleh empat orang pelaku. Ia ditinju dan ditendang berulang kali.
Kejadiannya di Hotel Jolyn, di Jalan Pengayoman, Kota Makassar. Penyebabnya juga hanya karena masalah sepele.
Dalam video itu, korban berinisial A dikeroyok oleh empat orang temannya. Ia sempat meminta tolong ke pengambil video agar dibantu, tapi diabaikan.
Baca Juga: Viral Perempuan Alami Dislokasi Rahang Gegara Tertawa Berlebihan, Warganet: Ngeri Banget!
Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan. Pelaku sudah dalam pengejaran.
Ia menjelaskan penganiayaan itu dilatar belakangi oleh persoalan baju kaos. Pelaku dan korban, keduanya berteman.
Kata Azis, korban pernah meminjam baju pelaku. Namun ternyata baju tersebut hilang.
"Pelaku tidak terima bajunya dihilangkan. Mereka sempat cekcok sebelum penganiayaan itu terjadi," ujar Azis saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Juni 2022.
Azis mengaku korban berinisial A dijebak ke hotel. Salah satu pelaku memintanya untuk datang menemuinya di salah satu kamar.
Baca Juga: Seorang Perempuan Mengaku Dilecehkan Rombongan Anggota TNI di Condet
Pelaku utama yang tahu korban sedang di hotel, langsung mendatangi kamar mereka. Ia meminta baju tersebut diganti.
Namun karena korban tak punya uang, pelaku naik pitam. Penganiayaan pun terjadi.
"Jadi pas ditanya kenapa hilang dan minta ganti mungkin ada yang bikin pelaku tersinggung jadi naik pitam. Dibantulah sama tiga orang temannya untuk mengeroyok si A," ungkap Azis.
Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran. Kata Azis, mereka sudah melarikan diri ke luar Kota Makassar.
"Tapi identitasnya kita sudah kantongi. Mudah-mudahan segera ditangkap," jelasnya.
Sementara, akibat kejadian itu korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuh. Ia sudah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara, Sabtu kemarin untuk kepentingan penyelidikan.
Berita Terkait
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Beda Pendidikan Ridwan Kamil vs Suswono: Sama-sama Seksis Lewat Ucapan Janda, Panen Kritik Keras
-
Celetukan Ridwan Kamil Soal Janda Tuai Kecaman: Dinilai Lecehkan Perempuan
-
Veronica Tan Serukan Perempuan Harus Pintar dan Mandiri: Jangan Hanya Modal Cinta!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI