SuaraSulsel.id - Pj Bupati Kolaka Timur Sulwan Aboenawas, bergerak cepat. Mendengar ada warga yang akan melahirkan kembar empat.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, sebelumnya, Made Paryani, warga Desa Lamoare, Kecamatan Loea, Kolaka Timur, akan melahirkan bayi kembar empat dan membutuhkan donasi.
Mendengar hal ini, Pj Bupati Kolaka Timur langsung mengintruksikan dinas terkait untuk segera mengecek dan memberikan bantuan.
Sulwan memerintahkan Puskesmas Loea untuk segera merujuk yang bersangkutan ke Rumah Sakit Setia Bunda Konawe, mengingat alat yang terbatas. Jika harus melahirkan di Puskesmas atau Rumah Sakit Kolaka Timur.
Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Ain Pada Bayi, Segera Lindungi Sang Buah Hati!
Kemudian pada Selasa (14/6/2022), Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kolaka Timur bersama salah satu Staf Ahli Bupati Herman Amin langsung bergerak ke rumah sakit. Tempat ibu dan bayinya dirawat.
Dihubungi terpisah pada Kamis (16/6/2022), Staf Ahli Rumah Sakit Setia Bunda Muhammad Hidayat menyampaikan jika kondisi ibu dan ketiga bayinya dalam keadaan sehat dan ditangani serius oleh dokter rumah sakit. Sejak dirujuk dari Kolaka Timur.
Satu bayi kembar tersebut dikabarkan tidak bisa diselamatkan.
“Sesuai informasi yang kami dapatkan, pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia sedang dalam perjalanan menuju ke sini untuk melihat langsung ibu dan bayi kembar tersebut. Sekaligus berkoordinasi dengan Pemkab Kolaka Timur,” tutupnya.
Satu Bayi Meninggal
Baca Juga: Bandara Hang Nadim Batam Kembali Heboh, Janin Bayi Ditemukan di Tempat Sampah
Setelah dokter berjuang melakukan persalinan. Satu bayi meninggal saat proses persalinan. Dokter melakukan operasi sesar untuk menyelamatkan bayi.
Namun kondisi bayi yang relatif lebih kecil dari bayi lain menyebabkan bayi yang kedua lahir tidak bisa bertahan.
Saat ini bayi masih dirawat dalam inkubator.
Kelahiran bayi kembar empat ini sempat viral. Karena BPJS Kesehatan orang tua bayi sudah tidak aktif. Sehingga proses persalinan harus dilakukan dengan fasilitas pasien umum.
Sejumlah warga pun berinisiatif melakukan donasi untuk membantu orang tua bayi yang tidak mampu membayar biaya persalinan.
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik