SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjajaki kerjasama dengan maskapai penerbangan PT Citilink. Untuk meningkatkan jumlah penerbangan masuk ke Sulbar.
"Penerbangan ke Sulbar melalui Bandara Tampapadang Mamuju, mesti dibuka sebanyak banyaknya, dalam mempersiapkan Sulbar sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan," kata penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Rabu 15 Juni 2022.
PT Citilink adalah sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah dan anak perusahaan Garuda Indonesia.
"Dalam menjajaki kerjasama dengan PT Citilink ini agar terwujud pemerintah Sulbar siap mengatasi kendala "Direct flight" sehingga penerbangan masuk dan keluar sulbar semakin banyak,"
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat Hari Ini, Kamis 16 Juni 2022
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar akan berupaya membuka rute penerbangan sebanyak-banyaknya. Agar daerah ini lebih mudah dikunjungi. Sehingga mendorong pembangunan ekonomi daerah.
"Peluang kerjasama dengan Citilink akan bersifat bussines to bussines dan Pemprov Sulbar akan diwakili oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulbar untuk pelaksanaan teknis kerjasamanya," katanya.
Ia menyampaikan, pemerintah Sulbar akan mendorong berbagai event lokal dan nasional. Agar semakin banyak orang berkunjung ke Sulbar menghidupkan ekonominya.
"Pemerintah Sulbar akan menjalankan dua program untuk menjaga kelangsungan penerbangan di Sulbar yakni dengan program subsidi dan juga memperbanyak event lokal dan nasional yang dibuat menarik," katanya.
Chief Commercial Officer PT Citilink, Ichwan F Agus, pihaknya akan mempelajari tingkat okupansi penumpang dari dan menuju Sulbar.
untuk menghasilkan kebijakan bisnis membuka rute penerbangan.
Baca Juga: Buka Rute Denpasar-Dili PP, Citilink Bidik Pelaku Bisnis Dan Pariwisata Timor Leste
"Akan diperhitungkan traffic bisnis untuk membuka rute penerbangan Jakarta-Makassar-Mamuju atau Jakarta-Balikpapan-Mamuju," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mulai 15 Maret, Penerbangan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta Pindah dari Terminal 3 ke 1C
-
Garuda Indonesia Rasa Lion Air, Setelah Wamildan Tsani Kini Darsito Hendro Santer Bakal Jadi Bos Citilink
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
-
Mau Camp di Akhir Pekan? Bukit Soe Pemboborang di Majene Cocok Jadi Pilihan
-
Buttu Pattumea di Majene, Tempat Berlibur di Alam Sambil Mengulik Sejarah
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta