Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 13 Juni 2022 | 15:57 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa gelar pertemuan bahas kerja sama dan kemungkinan koalisi pada Pilpres 2024 mendatang di Rumah Heritage Jakarta pada Kamis (12/5/2022) malam. [Suara.com/Bagaskara]

SuaraSulsel.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partai Golkar siap bekerja dengan siapa pun yang akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Manakala terjadi reshuffle atau perombakan kabinet.

"Dengan semua siap," kata Airlangga yang juga merupakan Menko Perekonomian itu, dijumpai di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Sebagaimana kabar yang berkembang, sejumlah elite politik memperkirakan Presiden RI Joko Widodo akan melakukan perombakan kabinet Rabu (15/6) pekan ini.

Partai yang disebut-sebut berpeluang kuat masuk kabinet adalah Partai Amanat Nasional, karena partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu, pada Agustus 2021 silam diajak dalam pertemuan partai koalisi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Kala itu PAN bahkan diperkenalkan dalam pertemuan sebagai sahabat baru koalisi.

Baca Juga: Pemakaman Eril Selesai, Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Jokowi

Ketika ditanya kesiapan Golkar bekerja dengan PAN dalam kabinet, Airlangga menyatakan kesiapan-nya.

"Di luar kabinet siap. (Di dalam kabinet) Siap bekerja dengan seluruh (anggota) kabinet," ujar Airlangga.

Mengenai ada tidaknya kekhawatiran terhadap berkurangnya kursi menteri Golkar akibat perombakan kabinet, Airlangga enggan berkomentar.

Sedangkan terkait kepastian perombakan kabinet, Airlangga menegaskan tidak ada bocoran atau perkembangan yang bisa disampaikan olehnya.

Dia mempersilakan media bertanya langsung kepada Presiden berkaitan hak prerogatif Presiden itu, termasuk soal peluang PAN masuk dalam kabinet.

Baca Juga: Wacana Jokowi 3 Periode Kembali Muncul, Politikus PDI P Serukan Mahasiswa untuk Lawan dan Turun ke Jalan

"Tanya kepada Presiden," kata Airlangga. (Antara)

Load More