SuaraSulsel.id - Upacara adat kematian atau Rambu Solo di Tana Toraja tak hanya dilakukan oleh masyarakat beragama kristen atau warga penganut kepercayaan animisme. Warga muslim pun melakukannya.
Seperti yang dilakukan keluarga Ahmad Dalle Salubi di Patongloan, Kelurahan Tarongko, Kecamatan Makale, Tana Toraja.
Pihak keluarga menggelar upacara Rambu Solo dengan meriah untuk menghormati almarhum Ahmad Dalle.
Dalam kepercayaan masyarakat Toraja, Rambu Solo adalah upacara sakral untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang.
Baca Juga: Ritual Adu Kaki Pa'semba Siap Jadi Olahraga Wisata di Tana Toraja
Upacara hari pertama yakni Ma'pasa' tedong sudah dilakukan pada hari Jumat, 10 Mei 2022 lalu. Ada sekitar 54 kerbau dan satu kuda putih yang diarak pada upacara tersebut.
Jenis kerbau yang dipotong bermacam-macam. Mulai dari yang paling mahal yakni Rp300 jutaan, jenis kerbau Saleko. Sehingga total dana yang dihabiskan selama perayaan mencapai miliaran rupiah.
Pihak keluarga almarahum, Hasnawaty mengatakan, kendati beragama Islam, mereka tidak melupakan daerah mana mereka berasal. Itulah alasan mengapa pihak keluarga rela menghabiskan uang hingga miliaran untuk menggelar rambu solo'.
"Dalam adat Toraja, Rambu Solo itu wajib untuk menghormati roh dari orang tua kita. walau pun kami muslim. Jadi walaupun sudah dikubur, tapi tetap diupacarakan. Dalam bahasa Toraja disebut Ma'tambun," ujarnya, Minggu, 12 Juni 2022.
Jasad Ahmad Dalle sendiri sudah lama dimakamkan. Namun, pihak keluarga membuat peti untuk acara ritual.
Baca Juga: Longsor di Tana Toraja dan Banjir di Takalar, Pemprov Sulsel Lakukan Penanganan Darurat
Peti mewah itu terbuat dari kayu jati yang diukir dengan ukiran khas Toraja. Di sisi samping terdapat kaligrafi bertuliskan kalimat syahadat.
Berita Terkait
-
Desa Wisata di Toraja Utara Masuk Kandidat ADWI 2024, Potensi Majukan Sektor Ekonomi
-
Jadi 3 Orang, Korban Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Toraja Utara
-
Dapat Dukungan dari Warga Tana Toraja, Kemampuan Ganjar Sebagai Pemimpin Dianggap Sudah Terbukti
-
Kunjungi Tana Toraja, Ganjar Diserbu Warga di Bandara
-
Sepak Terjang Bripka G, Akui Bekingi Bandar Narkoba di Toraja Utara
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin