SuaraSulsel.id - Proses kepulangan jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ke Tanah Air akan dikawal oleh personel Polri.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan menjelaskan pengawalan akan dilakukan dari mulai tiba di bandara hingga menuju rumah duka.
Demikian pula pada saat proses pemakaman.
"Tentunya Polri nanti tetap akan memberikan back-up berupa pengawalan dari mulai bandara sampai ke rumah duka," kata Gatot kepada Antara, Sabtu (11/6/2022).
Adapun pengawalan ini bakal dilaksanakan oleh Polda Jawa Barat.
Menurut informasi, jenazah Eril diperkirakan tiba di Tanah Air pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, dan rencana pemakaman dilaksanakan Senin (13/6/2022) pagi.
"Informasinya (jenazah) tiba besok jam 10-an, di bawa ke Gedung Pakuan, dan pemakaman rencana Senin pagi, di Kabupaten Bandung, di Cimaung, dekat rumah botol atau rumah pribadi Pak Gubernur," ujar Gatot.
Gatot menyebut tidak ada permintaan khusus dari pihak keluarga dengan kedatangan jenazah Eril.
Hal ini disebut adalah inisiatif Polri memberikan pengawalan sebagai bentuk hadirnya negara dalam membantu warga negara yang mengalami musibah.
"Tanpa diminta pun Polri pasti akan memberikan back-up," ujar Gatot
Sejak awal Polri secara pro-aktif membantu upaya pencarian Eril yang dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Aare, Kota Brin, Swis pada Kamis (26/5/2022) lalu, dengan mengajukan permohonan Yellow Notice.
Pada Rabu (8/6/2022) waktu setempat Kepolisian Swiss merilis temuan jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tersangkut di Bendungan Engehalde, Swiss.
Setelah dilakukan uji forensik dan tes DNA dipastikan jemazah laki-laki berusia 22 tahun itu adalah jasad Eril. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan