Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 10 Juni 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi kampus (unsplash)

Ia lantas mencontohkan lingkungan hidup di media sosial dengan kebijakan perencanaan Ibu Kota Nusantara, saat pindah ke ibu kota, di media sosial ramai bahwa di sana akan merusak lingkungan hidup. Di sana adalah paru-paru dunia, adanya bangunan pasti hancur. Padahal, tidak begitu.

Pada hari ini, kata dia, hutan yang bagus adalah 40 persen, sedangkan dengan kepindahan ibu kota yang baru, justru akan dinaikkan hingga 70 persen fungsi hutannya. Namun,
ini tidak banyak diberitakan.

"Kami ingin teman-teman mahasiswa mendapatkan pengetahuan utuh tentang sistem dan kami jelaskan sepenuhnya, kemudian integratif antar-stakeholder," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kadiri Djoko Rahardjo mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas Slamet Soedarsono sebagai pembicara dalam kuliah umum dalam rangka Wisuda Ke-53 Universitas Kadiri.

Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Disingkirkan Wakil India, Gregoria Akui Kondisinya Drop

Pihaknya juga mengadakan MoU dengan Bappenas dengan berbagai macam dimensi. Kampus juga ingin berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Kegiatan ini juga dihadiri jajaran pengurus di Universitas Kadiri serta mahasiswa. Sebelumnya, Unik juga menggelar kuliah tamu menghadirkan narasumber Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman secara daring. (Antara)

Load More