SuaraSulsel.id - Sebanyak 11.000 warga mengungsi di Stadion Manakarra Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, pasca gempa bermagnitudo 5,8.
Kapolda Sulbar Irjen Polisi Verdianto I Bitticaca pada rapat koordinasi pascagempa M 5,8 bersama Pemprov Sulbar, Pemkab Mamuju dan unsur Forkopimda setempat mengatakan, terdapat tiga titik pengungsian warga yang terdampak gempa bumi di daerah itu.
"Ada beberapa titik pengungsian, yakni di Jalur II jalan poros Mamuju-Kalukku terdapat sekitar 500 orang mengungsi, di Stadion Manakarra sebanyak 11.000 orang dan di posko Lapangan Ahmad Kirang sebanyak 105 orang," kata Verdianto.
Kapolda mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap oknum yang mengambil kesempatan di situasi seperti saat ini, dengan melakukan tindakan kriminal.
"Saya berharap, dalam dua hari ke depan kondisi psikologis masyarakat bisa pulih. Sehingga mereka dapat kembali ke rumah masing-masing," ujar Verdianto.
Sementara, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, yang harus disiapkan saat ini adalah makanan siap saji bagi masyarakat, termasuk persediaan selimut dan tenda.
"Tolong tenda-tenda segera disiapkan. Saya minta alokasikan anggarannya karena kita tidak bisa deteksi kapan bencana datang," ujar Akmal Malik.
Saat ini menurut Akmal Malik, kondisi psikologi masyarakat masih trauma pascagempa yang terjadi pada Januari 2021, ditambah kekhawatiran adanya gempa susulan pasca gempa, Rabu siang 8 Juni 2022.
"Diperlukan edukasi agar masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan pada daerah rawan bencana," kata Akmal Malik.
Baca Juga: Kemensos Gerak Cepat Berikan Bantuan untuk Korban Gempa di Mamuju
Sementara Sekda Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, tahapan saat ini adalah tahapan tanggap darurat.
"Dari pengalaman kita pada gempa tahun lalu, memang yang paling dibutuhkan adalah maping dan tempat pengungsian," ujar Muhammad Idris.
Sedangkan Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menyampaikan, telah mengerahkan dapur bergerak untuk menyiapkan makanan cepat saji kepada warga yang mengungsi.
"Kami menyiapkan makanan siap saji bagi pengungsi," kata Sitti Sutinah Suhardi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa UNG Saat Diksar: Kuburan Digali, 8 Sampel Diambil
-
Edukasi ABCDE: Cara Mudah Kenali Gejala Kanker Kulit Sejak Dini
-
Warga Samalona Hemat Rp2,7 Juta per Bulan Berkat SuperSUN
-
Dulu Dipenjara, Sekarang Jadi Juragan Kosmetik Ilegal! Influencer Ini Kembali Berulah
-
Mamuju Diterjang Banjir! BPBD Sulbar Siagakan Tim Reaksi Cepat