SuaraSulsel.id - Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah mengunjungi Benteng Somba Opu di Kelurahan Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu, untuk mempelajari dan memahami sejarah yang ada di Sulawesi Selatan.
Muhibah Budaya merupakan program napak tilas jalur rempah, berlangsung pada 1 Juni hingga 2 Juli 2022 yang berlayar mengunjungi enam titik jalur rempah masa lalu, yaitu Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang.
Rombongan Muhibah Budaya yang terdiri dari 37 Laskar Rempah, perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia tersebut diterima oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Prof Muh Jufri didampingi Sekretaris Devo Khadafi di Benteng Somba Opu, Gowa.
Rombongan diberikan penjelasan mengenai sejarah dan kejayaan Benteng Somba Opu serta napak tilas jejak perdagangan rempah masa lampau yang terjadi di Makassar.
Baca Juga: Menteri Nadiem Lepas Kapal Muhibah Jalur Rempah Nusantara
Restu Gunawan dari Kementerian Pendidikan yang mendampingi Laskar Rempah menyebut Makassar menjadi salah satu titik jalur rempah yang digunakan sebagai persinggahan kapal TNI AL KRI Dewa Ruci.
"Jadi anak-anak akan mendapatkan asupan tentang aspek kebudayaan, rempah-rempah dan jalur perdagangan," ujar Restu.
Laskar Rempah ini juga disajikan cerita sejarah tentang kebesaran sosok Karaeng Pattingalloang yang lahir pada abad 16, seorang tokoh cendekiawan Kerajaan Gowa-Tallo yang pada masanya memiliki pengetahuan luas akan dunia global dan dijuluki sebagai Bapak Makassar.
Semasa hidup Karaeng Pattingalloang, kerap membuat orang Eropa kagum terhadap kemampuannya, mulai dari kemahirannya dalam berbagai bahasa asing serta kegemarannya mengoleksi benda-benda unik.
Salah satu yang terunik ialah pada Tahun 1644, Karaeng Pattingalloang memesan dua bola dunia, peta dunia besar, serta dua buah teropong. Benda yang ia pesan dari Belanda tersebut sontak membuat kaget dan semakin menarik perhatian ilmuwan Eropa.
Baca Juga: Meski Terbuat dari Bahan Alami, Kesalahan Meracik Obat Herbal Juga Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan
"Mudah-mudahan memberi spirit pada adik-adik juga bahwa di Sulsel pada Tahun 1600-an ada tokoh yang luar biasa cerdas. Harapannya, anak-anak dari seluruh Indonesia ini menyampaikan pesan-pesan itu," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Rombongan Muhibah Jalur Rempah juga mengunjungi pameran seni rupa yang berlangsung di Benteng Somba Opu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB