"Untuk tahun ini sudah tak ada harapan lagi. Kita tunggu tahun depan mudah-mudahan bisa berangkat. Sedih sih iya, kecewa apalagi," tutur Alwi didampingi adiknya Siti Meriam saat menjawab wartawan.
Alwi mengisahkan, tahun 2019 lalu ia sempat merasa senang dan bahagia ketika mereka dipanggil oleh panitia untuk mengambil paspor di Labuan Bajo. Pada saat itu mereka memang sudah dijadwalkan panitia untuk berangkat haji.
"Waktu itu kami disuruh urus paspor di Labuan Bajo supaya bisa berangkat haji. Pada saat itu bertepatan juga dengan kunjungan Presiden Jokowi. Makanya saya juga sempat mampir foto-foto di sana," ungkap Alwi mengulang ingatannya.
Setelah itu mereka pun diminta untuk mencek seluruh kesehatan badan, rapid tes hingga PCR di Wae Ces Karot, lalu hasilnya dibawa ke Watu Alo.
Baca Juga: Farhat Abbas Minta Infotainment Tak Liput Keluarga Haji Faisal: Hanya Kotori Dunia Artis
Hasil tes pada saat itu Alwi dan adiknya dinyatakan sehat. Tetapi sayangnya aturan jaga jarak dan pembatasan sosial yang lebih dipegang pemerintah hinga membuat Alwi dan adiknya batal berangkat ke tanah suci kali pertama.
Alwi dan Siti pun sempat kecewa tetapi mereka tetap memahami kondisi negara yang masih dilanda COVID-19 saat itu.
Selama dua tahun mereka pun menanti dan pada akhirnya tahun 2022 punya sinyal untuk berangkat. Tetapi sayangnya aturan terbaru yang dikeluarkan Pemerintah Saudi Arabia tentang pembatasan usia lagi-lagi membuat dua orang ini batal mendapat gelar haji.
"Sungguh sedih pak, sedih sekali. Kecewanya juga luar biasa. Mungkin ini bagian dari rencana Allah SWT," ungkap pria yang punya anak berprofesi sebagai Anggota TNI.
Dapat Motivasi
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Dihimbau Perbanyak Minum Air Putih
Ketua Yayasan Masjid Nurul Huda Reo Abdulah Yakub berharap agar Alwi dan Siti tidak patah semangat dan tetap kuat menghadapi situasi ini.
Berita Terkait
-
Kawal Haji 2025, Itjen Kemenag Fokus Pengawasan Risiko Penyelenggaraan Haji
-
Menag Nasaruddin Umar Sebut Perkara Mudah Buat Indonesia Tambah Kuota Haji, Tapi Ini Tantangannya
-
Siapa Haji Alim? Konglomerat Palembang Bergelar Kemas, Punya Banyak Istri, Kini Jadi Tersangka Korupsi
-
Terkuak! Alasan di Balik Crazy Rich Halim Ali Masuk Bui
-
Fuji Tuai Cibiran Ngaku Adik Vanessa Angel, Netizen: Harusnya Bilang Cuman Adik Ipar
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta