SuaraSulsel.id - Perwakilan lansia dari Kabupaten Sinjai dan Bantaeng Sulawesi Selatan terpilih sebagai bagian dari 10 Pahlawan Lansia Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap (SIAP) yang digagas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Alhamdulillah Kabupaten Sinjai menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota terpilih mengikuti program Kementerian Kesehatan bertepatan pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional," kata Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong menanggapi pemilihan Pahlawan Lansia SIAP di Kabupaten Sinjai, Kamis 2 Juni 2022.
Menurut dia, pihaknya bersama lembaga terkait terus mendorong pencapaian vaksinasi 100 persen pada kelompok lansia.
Bagi Lansia yang sudah imunisasi lengkap, lanjut dia, maka didorong menjadi duta untuk membantu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk menjaga imun tubuh.
Sementara itu, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr Imran Agus Nurali, Sp.KO dalam keterangan persnya mengatakan, Pahlawan Lansia SIAP adalah program yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Program tersebut didukung oleh United States Agency for International Development (USAID) melalui Breakthrough ACTION for COVID-19 (BA) program.
Dia mengatakan pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional telah terpilih 10 orang Pahlawan Lansia SIAP mewakili 10 kabupaten/kota di Indonesia.
"Mereka adalah lansia berusia 60 tahun ke atas yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap, dalam keadaan sehat, sekaligus merupakan tokoh panutan di masyarakat," katanya.
Menurut dia, selaku panutan masyarakat, maka diharapkan siap membagikan cerita inspiratifnya seputar vaksinasi COVID-19 di daerah masing-masing.
Baca Juga: Dari Bayi Sampai Lansia, Pakar Ungkap Peran Susu dalam Setiap Tahapan Kehidupan Manusia
Berdasarkan data Kemenkes diketahui, Lansia merupakan salah satu kelompok rentan yang masih perlu ditingkatkan cakupan vaksinnya. Per Mei 2022, meskipun cakupan vaksinasi lansia sudah mencapai 82,45 persen (sekitar 17,7 juta lansia) untuk dosis ke-1, namun vaksinasi dosis ke-2 baru mencapai 66,41 persen (sekitar 14,3 juta lansia). Bahkan vaksinasi lansia di beberapa daerah masih cukup rendah.
Kompetisi Pahlawan Lansia SIAP menggunakan pendekatan dari lansia untuk lansia agar semakin banyak yang mau mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
Kompetisi Pahlawan Lansia SIAP yang digelar dari Maret hingga akhir April 2022 ini berhasil menjaring 529 lansia dari 10 kabupaten/kota, yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Kampar (Riau), Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lumajang (Jawa Timur), Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Kayong Utara (Kalimantan Barat), Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bantaeng (Sulawesi Selatan), serta Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (NTT).
Dari 529 lansia tersebut, terpilihlah 40 orang finalis yang telah diwawancarai dan memenuhi persyaratan.
Selanjutnya, tim juri – yang terdiri dari Dinas Kesehatan, perwakilan organisasi masyarakat, tim BA, serta disupervisi oleh Kementerian Kesehatan RI akhirnya memilih 10 orang pemenang yang layak disebut sebagai Pahlawan Lansia SIAP.
"Sesuai amanah yang diberikan, saya akan mendorong sesama lansia di daerah saya untuk mulai percaya akan keamanan dan efektivitas vaksinasi COVID-19," kata salah seorang Pemenang Pahlawan Lansia SIAP asal Kabupaten Sinjai, Hj Mas Ati.
Sementara Pemenang Pahlawan Lansia SIAP Kabupaten Bantaeng, Muh. Saeruddin mengatakan, pihaknya bangga bisa terpilih menjadi Pahlawan Lansia SIAP.
Hal tersebut membuktikan bahwa Lansia adalah kelompok yang bisa tetap berdaya, berkarya dan mampu untuk menjaga hidup sehat serta berkualitas. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?