SuaraSulsel.id - Pembalap Formula E tidak terpengaruh dengan suasana politik di Indonesia. Khususnya di DKI Jakarta.
Para pembalap Formula E tetap berdatangan dan melakukan burn out. Sambil melihat langsung sirkuit di Ancol, Jakarta Utara.
Pembalap Tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries mengaku jatuh hati pada pandangan pertama dengan Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC). Saat pertama kali melihat desain sirkuit yang berlokasi di Jakarta Utara.
"Sebenarnya di Berlin seorang jurnalis menunjukkan kepada saya lay out (Sirkuit Jakarta E-Prix) untuk pertama kalinya, dan saya langsung bilang 'Saya menyukainya.' Dan, dia mengatakan 'Bagaimana Anda bisa tahu begitu cepat,'" kata Nyck dalam temu sapa di Jakarta, Kamis malam, 2 Juni 2022.
"Kami melihat banyak sirkuit di pusat kota sangat kecil dan sangat ketat tapi sebenarnya trek ini lay out-nya sedikit secara ukuran tidak lebih besar dalam hal jarak, tapi bentuk tikungan sedikit lebih tidak ketat seperti beberapa trek yang dimiliki Formula E," ujarnya menambahkan.
Desain tersebut menurut Nyck akan membuat terciptanya momentum yang tidak terduga-duga dalam balapan. Namun, dia mengatakan sangat positif mengenai hal itu seperti halnya dia sangat bersemangat sejak tiba di Indonesia, tanah kelahiran kakeknya, pada Rabu (1/6).
"Setiap hari sejak kami mendarat saya tersenyum menerima sambutan hangat seperti itu. Benar-benar luar biasa dan acara kami banyak dibicarakan adalah hal yang kami dambakan, jadi terimakasih untuk itu," kata pebalap keturunan Belanda-Indonesia itu.
Untuk persiapan balapan, yang diprediksi akan berjalan dengan lintasan basah dikarenakan hujan, pebalap berusia 27 tahun itu mengatakan telah berkoordinasi dengan "ahli cuaca" timnya yang berbasis di Jerman.
"Mereka memperkirakan hujan akan berangsur hilang Sabtu ini," kata Nyck, menambahkan bahwa dia bersama tim telah melakukan rapat mengenai teknis balapan.
Baca Juga: Staf Khusus Menteri BUMN Beber Alasan BUMN Tidak Jadi Sponsor Formula E Jakarta
Meski begitu, dia juga tidak menampik bahwa apa pun bisa terjadi pada saat balapan, dan lintasan basah akan sedikit menyulitkannya. Sehingga dia bersama tim telah mempersiapkannya dengan baik.
Berita Terkait
-
Formula E 2025 Bakal Dimulai 25 Juni, Bamsoet Yakin Balapan Tahun Ini Lebih Baik
-
Tips Jitu Mengatasi Burnout Saat Mencari Kerja Biar Tetap Semangat
-
Ulasan Buku Badai Pasti Berlalu: Padamkan Burn Out-mu, Bingkai Bahagiamu
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Tebak-tebak Netizen Cocokologi Kode dari Kaesang: Injak Rumput dan Pakai Kaos Nomor Punggung 8,9
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta