SuaraSulsel.id - Kantor Imigrasi kelas II TPI Biak bersama Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Papua melakukan pengawasan empat tenaga kerja asing asal India di Lapan Biak.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara, menyebutkan pengawasan orang asing di Lapan Biak dipimpin Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Divisi Imigrasi Papua AR Ely.
Didampingi Kepala Sub Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak Oky Syachputra.
Oky menyebutkan pengawasan keimigrasian empat tenaga kerja India yang bekerja sebagai teknisi pada ISRO atau Indian Space Research Organisation.
Baca Juga: India Bakal Ekspor 11 Juta Ton Batu Bara dari Indonesia, Simak Prospek Saham Berikut
ISRO merupakan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India. ISRO bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Lapan Biak.
Empat tenaga kerja asing India di antaranya Sachidananda (53), Brijendra Kumar (28), Hari Ganesh (32) dan Naven (29).
Pengawasan orang asing dipimpin Kabid intelijen dan penindakan divisi Keimigrasian Papua AR Ely merupakan bagian dari tugas dan fungsi supervisi bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Papua.
Terhadap kinerja Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak. Dalam pemeriksaan didapati bahwa izin tinggal yang digunakan keempat WN India tersebut adalah masih berlaku.
"Sesuai dengan peraturan pemberian izin tinggalnya yaitu izin tinggal dinas yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI. Sebagai bagian kerja sama antar Pemerintah Republik Indonesia dan India," ujarnya.
Baca Juga: Krisis Energi India Diprediksi Terjadi Hingga September, Apa Dampaknya ke Indonesia?
Ely berpesan agar jenis kerjasama seperti ini juga dapat memberikan dampak yang positif bagi tenaga-tenaga ahli lokal.
Melalui transfer pengetahuan di bidang Satelit Antariksa dari tenaga ahli India kepada tenaga ahli lokal Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
Serban Dibuang ke Tong Sampah: Penghinaan Imigran Sikh di Tahanan AS
-
Sinopsis Mrs, Film India yang Dibintangi Sanya Malhotra dan Nishant Dahiya
-
Sinopsis Badass Ravi Kumar, Film Action India Dibintangi Himesh Reshammiya
-
Lagi-lagi Rebutan Kursi, Seorang Pria Tewas Dianiaya di dalam Kereta
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi