SuaraSulsel.id - Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan 13 ibu kota provinsi di Indonesia termasuk ibu kota negara baru tidak mengalami ekuiluks atau fenomena ketika panjang siang tepat sama dengan panjang malam yakni 12 jam.
Peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang dalam keterangan yang diakses ANTARA di laman resmi Edukasi Sains Antariksa BRIN mengatakan 13 ibu kota provinsi tersebut adalah Padang di Sumatera Barat, Pekanbaru di Riau, dan Tanjungpinang di Kepulauan Riau.
Kemudian, Jambi di Provinsi Jambi, Pangkalpinang di Bangka Belitung, Pontianak di Kalimantan Barat, Palangkaraya di Kalimantan Tengah, Samarinda di Kalimantan Timur, Palu di Sulawesi Tengah, Gorontalo di Provinsi Gorontalo, Manado di Sulawesi Utara, Sofifi di Maluku Utara, dan Sorong di Papua Barat.
Andi menuturkan daerah-daerah itu tidak dapat mengalami ekuiluks karena terletak di antara 2,3 derajat Lintang Utara (LU) hingga 2,3 derajat Lintang Selatan (LS).
Baca Juga: Personel Ops Nusantara Polda Kaltim Laksanakan Patroli ke Lokasi Pembangunan IKN Nusantara, Ada Apa?
Ia mengatakan lintang 2,3 derajat LU adalah lokasi terakhir mengalami ekuiluks yang terjadi saat Solstis Desember, yang mana untuk Indonesia terletak di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Selain itu, lintang 2,3 derajat LS adalah lokasi terakhir mengalami ekuiluks yang terjadi saat Solstis Juni, yang mana untuk Indonesia terletak di Sarolangun, Kabupaten Sarolangun di Jambi.
Andi menuturkan wilayah yang terletak di antara 2,3 derajat LU hingga 2,3 derajat LS akan mengalami panjang siang yang sedikit lebih panjang dari 12 jam saat solstis (titik balik matahari) dan tidak akan pernah mencapai panjang siang 12 jam.
Solstis Desember adalah ketika Matahari berada paling Selatan terhadap ekuator langit. Sementara solstis Juni merupakan fenomena ketika matahari berada paling utara dari ekuator ketika tengah hari.
Wilayah lain yang tidak dapat mengalami ekuiluks selain ketiga belas ibukota tersebut meliputi antara lain Aceh Singkil di Aceh, Sumatera Barat, Riau kecuali Kabupaten Natuna Dan Kabupaten Kepulauan Anambas, Jambi kecuali Kabupaten Sarolangun, Sungailiat di Kabupaten Bangka dan Muntok di Bangka Barat di Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan sebagian wilayah Kalimantan Tengah.
Baca Juga: MODN Minta, Aturan Perundang-undangan IKN Harus Mementingkan Masyarakat Benua Etam
Meskipun wilayah-wilayah tersebut tidak dapat menikmati panjang siang sama dengan panjang malam, akan tetapi, panjang siang dalam satu tahun masih berkisar
antara 12 jam 1 menit hingga 12 jam 16 menit.
Wilayah yang tidak mengalami ekuiluks juga dilalui oleh garis khatulistiwa. Hal itu menunjukkan bahwa di khatulistiwa tidak akan pernah mengalami ekuiluks sekalipun saat ekuinoks dikarenakan pembiasan sinar matahari oleh atmosfer bumi, sehingga matahari akan terbit lebih cepat dan terbenam lebih lambat dibandingkan ketika bumi tidak beratmosfer.
Ekuinoks adalah fenomena astronomis ketika lintasan semu harian matahari berada di garis khatulistiwa. (Antara)
Berita Terkait
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Sempat Ingin Istirahat, Basuki Hadimuljono Kini Resmi Nakhodai Ibu Kota Nusantara
-
Basuki Bocorkan Rencana Jokowi Sering Kunjungi IKN Nusantara, Kapan?
-
Dari Menteri PUPR ke Kepala IKN, Basuki Hadimuljono Resmi Jadi Kepala Otorita IKN
-
OIKN Sebut Progres Pembangunan Kompleks Istana Sudah 95 Persen, Tapi Kantor Kemenko Cuma Ada 4
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya