SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, bangsa Indonesia telah pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari pandemi COVID-19. Sejalan dengan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni.
“Dalam momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini, kita pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dari pandemi COVID-19. Mari kita bangkit bersama membangun peradaban dunia,” kata Megawati dalam pernyataan video di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 1 Juni 2022.
Menurut Megawati, Pancasila merupakan dasar negara hasil kesepakatan para pendiri bangsa. Pancasila harus menjadi roh pada setiap sendi kehidupan anak bangsa saat ini dan masa mendatang.
"Nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila adalah berasal dari nilai luhur nenek moyang kita yang mencerminkan nilai agung sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Baca Juga: Sejarah Kota Ende yang Dijadikan Tempat Peringatan Hari Lahir Pancasila
Ia mengatakan 1 Juni 1945 merupakan momentum lahirnya Pancasila, karena pada saat itu nilai-nilai luhur bangsa Indonesia digali dan dirumuskan untuk menjawab mengenai dasar negara Indonesia, pada sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).
“Rumusan itu disampaikan secara komprehensif oleh Bung Karno (Proklamator Kemerdekaan RI dan Presiden Pertama RI) pada Sidang BPUPK. Rumusan ini kemudian dibahas pada pertemuan para pendiri bangsa dan rumusan final dituliskan pada Pembukaan UUD 1945 yang merupakan satu tarikan napas yang tak bisa dipisahkan,” kata Megawati yang juga anak dari Bung Karno tersebut.
Pancasila sebagai dasar ideologi negara, ujar Megawai, tidak lepas dari dialog pendiri bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang, golongan, agama, suku, dan budaya.
Para pendiri bangsa merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dengan kebesaran hati dan semangat yang sama. Agar Indonesia bisa merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
"Semangat pendiri bangsa ini harus tetap kita tanamkan sampai kapan pun dengan semangat gotong royong, dijiwai semangat persatuan demi bangsa dan negara sudah semestinya kita pedomani. Hal ini adalah bukti kita cinta NKRI, sebagai bukti kita bertindak sesuai Pancasila. Karena dengan bersatu kita pasti mampu untuk menuju Indonesia Raya," ujar Presiden Ke-5 RI tersebut. (Antara)
Baca Juga: Mama Maria Tunda Jualan ke Pasar Demi Melihat Jokowi Saat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Berita Terkait
-
Megawati: Demokrasi Mati! PDIP Keok di Pilgub, Alat Negara Dituding Dimainkan
-
Pasca Quick Count, Megawati Soroti Campur Tangan Kekuasaan di Pilkada
-
Soal Dugaan Ada Kecurangan di Pilkada Jateng, Dasco Gerindra: Baru Bisa Dibuktikan Kalau Ada Laporan ke Bawaslu
-
Andika-Hendi Ditekuk di 'Kandang Banteng', Megawati Meradang Singgung Etika dan Moral
-
Usai Pantau Quick Count, Megawati Nyatakan Sikap Politik Prihatin: Demokrasi Terancam Mati!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!