Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Sulawesi Selatan, secara resmi akan mendeklarasikan keberadaan organisasinya pada Rabu, 1 Juni 2022 [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Satupena]
Selanjutnya, kegiatan deklarasi Satupena Sulawesi Selatan. Rencananya, akan hadir Koordinator Pulau Sulawesi, Hamri Manoppo.
Acara ini dibuat dengan memberikan ruang bagi beberapa penampil yang mewakili milenial dan generasi Z. Misalnya, akan hadir gadis penuh bakat, Lady Valeska. Siswa SMP Negeri 6 Makassar ini akan membawakan lagu Benderaku dan Sulawesi Pa"rasangan ta.
Juga akan tampil murid SD Inpres BTN IKIP 1, bernama Bilal, yang akan membacakan puisi karya Agus K Saputra. Masih ada lagi pembacaan puisi dwi bahasa, Makassar-Indonesia, dari Komunitas Anak Pelangi (K-Apel).
"Biar tambah semarak, akan ada pula lagu-lagu dari teman musisi yang lama bergabung dalam KPJ," ungkap Rusdin Tompo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun