SuaraSulsel.id - HB, oknum dosen di kampus Universitas Negeri Makassar atau UNM yang dituduh mencabuli sejumlah mahasiswi membantah pengakuan sejumlah akun, yang mengaku mahasiswi korban pencabulan. Ia bersaksi tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Kalau saya dekat dengan mahasiswa, iya. Tapi untuk melakukan hal-hal begitu, saya berani bersaksi tidak pernah," ujar H, Selasa, 31 Mei 2022.
Ia mengaku sudah menjadi dosen di Fakultas Teknik UNM sejak tahun 2005. Selama itu, ia akrab dengan banyak mahasiswa.
Ia pun meminta untuk para korban yang merasa pernah dilecehkan untuk datang dan membuktikannya. Ia siap mendapatkan sanksi jika bersalah.
Namun, hingga kini HB masih melakukan aktivitasnya seperti biasa, mengajar di kampus. Menurutnya, jika kasus ini benar, maka pimpinan kampus harusnya menghubunginya.
"Jadi siapa orangnya? boleh datang yang mengaku-ngaku (dilecehkan). Tapi saya juga tidak pernah ditelepon oleh pimpinan," bebernya.
Diketahui, sejumlah mahasiswi di Universitas Negeri Makassar curhat di media sosial. Mereka mengaku jadi korban kekerasan seksual salah satu oknum dosen di kampus tersebut.
Curhatan para mahasiswi ini diunggah oleh akun Mekdiunm di instagram. Akun itu menampilkan cerita mahasiswi yang pernah jadi korban pelecehan dosen tersebut.
Dilihat SuaraSulsel.id pada Selasa, 30 Mei 2022, mahasiswi yang merasa jadi korban dosen HB terus bertambah. Mereka mengaku baru berani bicara setelah kasus ini viral di media sosial.
Curhatan para mahasiswi ini diupload oleh akun Mekdiunm di instagram. Akun itu menampilkan cerita mahasiswi yang pernah jadi korban dosen tersebut.
"(Pelaku) inisial H. Banyak yang bertanya nama dosennya tapi menurut teman-teman di jurusan elektro/PTIK sudah rahasia umum dan kebanyakan sudah tahu siapa. Kami tidak bisa spill secara publik karena belum ada keputusan dari penegak hukum nanti di laporkan balik pencemaran," tulis akun tersebut, Senin, 30 Mei 2022, malam.
Akun itu juga menuliskan jika pelaku bertugas sebagai Sekretaris Jurusan. Dia kerap menjadi dosen pembimbing mahasiswa.
"Lantangkan suara perjuangan, hentikan pelecehan dan kekerasan seksual di kampus," tambahnya.
Kepala Bagian Humas UNM Burhanuddin yang dikonfirmasi enggan menanggapi berita tersebut. Ia mengaku kasus ini akan diselesaikan di lingkup fakultas terlebih dahulu.
"Fakultas dulu yang ambil alih. Diselesaikan di fakultas dulu, ya. Saya belum bisa komentar," kata Burhanuddin.
Berita Terkait
-
Curhat Seorang Cewek Alami Pelecehan Seksual Diintip Saat Mandi oleh Bapak Kosnya
-
Heboh Sejumlah Mahasiswi Universitas Negeri Makassar Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual Oknum Dosen
-
Viral Pemotor Pergoki Ojol Diduga Lakukan Pelecehan di Jalan, Paksa Wanita untuk Dicium hingga Korban Teriak Histeris
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rp1 Triliun Lebih Biaya Bendungan Budong-budong: Apa Manfaatnya untuk Masyarakat Sulbar?
-
Kebakaran PT SLNC Morowali: 2 Pekerja Luka Bakar, Polisi ke Lokasi!
-
Politik yang Menenangkan? Gelora Sulsel Ungkap Strategi "Samateruski" di Leaders Meet Up
-
[CEK FAKTA] Benarkah Ganti Ban Lebih Lebar Membuat Motor Boros BBM?
-
Rubicon Pelat Palsu Parkir di Mapolrestabes Makassar Milik Polisi, Ini Sosoknya!