Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 31 Mei 2022 | 09:25 WIB
Pencarian korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi di sekitar perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan [SuaraSulsel.di/Dokumentasi Basarnas Sulsel]

SuaraSulsel.id - Basarnas kembali melanjutkan pencarian korban kapal tenggelam KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Pangkep, Selasa 31 Mei 2022.

Jika mengacu kepada daftar penumpang yang disampaikan pemilik kapal, jumlah korban yang belum ditemukan 11 orang. Sementara 31 orang lainnya sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

Brikut prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya hari ini, Selasa 31 Mei 2022:

- Pagi Hari: Berawan.

Baca Juga: Polisi Periksa Pemilik Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep KM Ladang Pertiwi 2

- Siang/Sore Hari: Cerah Berawan. Berpotensi Hujan Ringan di wilayah Selayar, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Sinjai, Bulukumba.

- Malam Hari: Berawan.

- Dini Hari: Berawan.

- Suhu Udara: 20 – 33°C.

- Kelembapan Udara: 60 – 85 %.

Baca Juga: Ditemukan, 31 Korban Selamat Kapal Tenggelam KM Ladang Pertiwi

- Angin: Timur – Tenggara / 10 – 30 km/jam.

- Peringatan Dini: -

Prakirawan - BMKG Makassar
Dibuat: 31Mei 2022, 06:00 WITA

Pemilik Kapal Tenggelam Diperiksa

Mengutip Antara, Anak buah kapal KM Ladang Pertiwi 2 yang selamat usai kapalnya tenggelam di perairan Selat Makassar, dijemput Kapal Negara (KN) SAR Kamajaya di Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).

Mereka tiba di pelabuhan peti kemas di wilayah Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin malam.

Sebanyak empat orang turun dari KN Kamajaya, selanjutnya dijemput anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulsel dan menggiring mereka ke dalam mobil untuk menjalani pemeriksaan.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dikeluarkan pihak kepolisian saat membawa empat orang tersebut ke kantor polisi. Untuk dimintai keterangan berkaitan kecelakaan kapal kayu tersebut pada Kamis, 26 Mei 2022.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal, usai menurunkan empat orang tersebut, kepada wartawan mengatakan kapal sandar di pelabuhan pukul 22.15 WITA dengan membawa empat orang, dua juragan dan ABK serta dua orang lainnya pemilik kapal serta kepala desa di Pulau Pamantauang.

Ia menyebutkan, empat orang tersebut masing-masing dua orang korban, satu anak buah kapal (ABK) bernama Mahfud, nakhoda kapal/juragan bernama Supriadi. Dua orang lainnya bukan korban, yakni pemilik kapal KM Ladang Pertiwi 2 atas nama Haji Saiful dan kepala desa di pulau setempat Muhammad Basit.

"Kami membawa empat orang itu dalam rangka menyamakan data sinkronisasi terkait dengan jumlah penumpang yang dimuat pada saat meninggalkan Pelabuhan Paotere dengan tujuan Pelabuhan Pamantauang," katanya.

Load More