Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 28 Mei 2022 | 08:38 WIB
Banjir yang terjadi di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengisolir sebanyak 134 kepala keluarga (KK) warga masyarakat Desa Bambangan akibat jembatan di putus banjir di Majene, Jumat (27/5/2022) [ANTARA Foto/ M Faisal Hanapi]

SuaraSulsel.id - 134 Kepala Keluarga (KK) terisolasi akibat banjir yang melanda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis (26/5/2022).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene Saifuddin, yang mengatakan bahwa ada sebanyak 134 KK di tiga dusun yang terisolasi.

Menurutnya warga terisolasi akibat banjir tersebut berada di Dusun Bambang, Dusun Susun dan Dusun Bunga di Desa Bambangan.

"Setelah banjir memutus jembatan di Desa Bambangan dan tidak bisa dilalui, masyarakat setempat menjadi terisolasi," ujarnya.

Warga yang menjadi korban banjir tersebut saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa bahan pangan, selimut, kelengkapan bayi dan obat-obatan. Selain itu, juga membutuhkan makanan siap saji, air bersih serta kebutuhan hidup lainnya.

Ia juga berharap supaya warga yang terdampak banjir di desa itu segera mendapatkan bantuan.

Banjir di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene juga memutus jalur trans Sulawesi serta merendam ratusan rumah warga setelah hujan deras melanda sejak Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

Lahan pertanian warga rusak akibat terendam banjir, sejumlah ternak dan kendaraan roda dua milik warga hanyut dibawa banjir.

Sejumlah rumah warga juga rusak dan fasilitas pemerintah terendam. Selain itu, sejumlah jembatan dan jalan desa rusak yang mengakibatkan ratusan warga terisolasi dan masih mengungsi. (ANTARA)

Load More