SuaraSulsel.id - Tindakan berani yang dilakukan salah satu mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menyuarakan persoalan dalam kampus dapat apresiasi.
Mengutip Beritamanado.com -- jaringan Suara.com, Anggota DPRD Sulawesi Utara Jems Tuuk sangat mengapresiasi dalam keterangannya menyampaikan, langkah yang dilakukan oleh mahasiswa atas Pungutan Liar di Unsrat adalah langkah yang sangat berani.
“Atas nama Rakyat BMR, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada wisudawan yang berani menyuarakan suara hati. Untuk membuka tabir sesat pungli yang dilakukan oleh oknum pendidik di Unsrat,” tegas Jems Tuuk, Kamis (26/5/2022).
Anggota Komisi IV DPRD Sulawesi Utara Bidang Pendidikan tersebut, meminta kepada pihak kampus untuk segera menindaklanjuti persoalan yang sering memberatkan mahasiswa.
Baca Juga: Pemerintah Buka Program Kampus Mengajar, Kuota 15 Ribu Mahasiswa
“Tujuannya agar pendidikan Unsrat tidak ada lagi Pungli yang merugikan mahasiswa, orang tua mahasiswa, dan kualitas wisudawan,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada pihak Kejati melakukan penegakan hukum, menindaklanjuti suara hati mahasiswa yang teraniaya.
Kritik Saat Wisuda
Sebelumnya proses wisuda Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara menjadi viral di media sosial. Karena seorang wisudawan memberikan secarik kertas berisi pesan dugaan pungli kepada rektor.
Kertas itu diduga berasal dari wisudawan Magister Pertanian Unsrat kepada Rektor Unsrat, Prof Ellen Joan Kumaat yang baru saja memindahkan tali di topi toga miliknya. Kertas tersebut berisi tulisan "Unsrat Masih Banyak Pungli."
Baca Juga: Dua Kelompok Mahasiswa Terlibat Tawuran di Kampus Unhas, Sejumlah Gedung Rusak Terkena Lemparan Batu
Mulanya, wisudawan itu memberikan kertas tersebut ke Rektor Ellen, namun hanya dibaca sekilas dan langsung diabaikan di samping mejanya.
Berita Terkait
-
Kronologi Kades Klapanunggal Minta Jatah Rp165 juta ke Perusahaan Berkedok THR
-
Pramono Anung Minta Pemudik Tak Takut Oknum Pungli: Laporkan!
-
Misteri Kematian Mahasiswa UKI: Polisi Jamin Transparansi, Titik Terang Segera Muncul?
-
Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Polisi Gelar Prarekontruksi Kasus Mahasiswa UKI Hari Ini
-
Budaya Pungli THR Ormas: Kesenjangan Ekonomi Hingga Lemahnya Penegakan Hukum
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok
-
Hercules Sumbang Rp50 Juta untuk Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang