SuaraSulsel.id - Indonesia, Filipina, dan Jepang akan melakukan latihan bersama penanggulangan tumpahan minyak di Laut secara regional (Regional Marpolex) di Pelabuhan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyatakan kegiatan itu sebagai komitmen bersama dan momentum pemulihan laut dari tumpahan minyak.
“Ini bukan hanya untuk Indonesia tetapi lintas negara atau negara yang ada di kawasan,” kata Andi Sudirman Sulaiman pada pembukaan Latihan Regional Polisi Kelautan (Regional Marpolex) 2022 dan Latihan Bersama Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur, Selasa 24 Mei 2022.
Gelar pasukan dilaksanakan pada 26 Mei 2022 di Pelabuhan Makassar. Kegiatan itu rutin dilaksanakan dan sudah sebanyak 22 kali dan tahun ini Sulsel menjadi tuan rumah. Total 15 kapal akan diturunkan dari ketiga negara tersebut.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Butuh Hasil, 3 Striker yang Perlu Dicoba Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia
Latihan Marpolex ini, kata Sudirman, di samping pemenuhan kebutuhan energi, tetapi harus pula bertanggungjawab terhadap dampak yang ditimbulkan.
Tumpahan minyak adalah masalah serius yang dampaknya lintas kawasan dan polusi bagi lingkungan, biota laut dan manusia.
“Tumpahan minyak jadi momok bagi kita, ketika di satu sisi membutuhkan energi di satu lain ada dampaknya jika ceroboh. Bagaimana mengelola sumber daya alam, termasuk minyak tetapi tetap ramah pada ekosistem," ujarnya.
Sudirman berharap kegiatan latihan itu menguji dan mengevaluasi prosedur yang telah dilaksanakan di Indonesia dan mencontoh prosedur penanganan yang baik dari negara lain untuk diimplementasikan di Indonesia.
Sebab tumpahan minyak bisa terjadi pada produksi dan pengangkutan minyak. Demikian juga dari alat transportasi laut.
Baca Juga: KIB Diprediksi Cuma Jadi Koalisi Penyelamat Ganjar, Golkar: Tidak Benar!
“Negara harus membuat prosedur standar, bagaimana memulihkan lingkungan dari tumpahan minyak dengan respon cepat. Ini agar bisa menjadi program lebih baik ke depan. Melihat standar penanganan di Jepang dan Filipina yang baik yang dapat diimplementasikan,” ucapnya.
Respon cepat adalah salah satu standar yang harus dimasukkan untuk melengkapi prosedur standar penanganan sehingga perlu peningkatan dalam penanganan tumpahan minyak dan pemulihan lingkungan.
“Kegiatan ini fungsinya menyegarkan kembali bagaimana metodologi pemulihan, karena bukan hal yang mudah mengambil tumpahan minyak di laut. Serta melakukan treatment pada air yang sudah bercampur dengan minyak,” tuturnya.
Upacara Dihadiri juga secara virtual oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi. Hadir secara langsung Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto serta delegasi negara sahabat, Kepala Delegasi Penjaga Pantai Filipina, Robert N Patrimonio dan Kepala Delegasi Penjaga Pantai Jepang, RADM Hashimoto Masanori.
Menteri Budi Karya Sumadi berharap komitmen Filipina atas kegiatan ini sebagai negara kepulauan terbesar bersama Indonesia dan berbatasan langsung.
Demikian juga dengan Jepang yang selalu membantu dalam penanganan tumpukan minyak. Sehingga kegiatan latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan untuk penanganan tumpahan minyak.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Mugen Sartoto menyatakan kapal yang dilibatkan dari Indonesia termasuk yang memiliki kemampuan penanganan tumpahan minyak.
“Jepang sebagai pengamat menyiapkan satu kapal, Filipina empat kapal dan dari kita yang kelas 1 ada tiga kapal, kelas 2 ada dua kapal, itu yang langsung memiliki kemampuan untuk mengatasi tumpahan minyak. Lima lainnya dengan sebagai pendukung,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kata Erick Thohir: Bebas Mau Kritik tapi Jangan Hancurkan Timnas Indonesia
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Breaking News! Ragnar Oratmangoen Terserang Virus, Pelatih Ungkap Kondisinya
-
Jay Idzes Cs Dapat Peringatan Keras Jelang Duel Panas Tim Papan Bawah
-
4 Negara Pengirim Pemain Terbanyak di ASEAN All Star Hadapi Manchester United
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini