SuaraSulsel.id - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan akan dilantik pada 28 Mei 2022. Satu per satu tokoh yang memperkuat barisan Ketua Demokrat Sulsel terpilih, Ni’matullah, mulai dibuka ke publik.
Tidak hanya dari para pekerja politik, tapi pengurus juga diisi kalangan mubalig dan tokoh agama.
Kehadiran tokoh-tokoh ini tidak hanya akan memberi warna baru bagi perjalanan Partai Demokrat Sulsel. Tapi juga akan memberi harapan baru bagi masyarakat yang selalu menitipkan harapannya di Partai Demokrat untuk diperjuangkan.
Selain itu, bergabungnya tokoh agama dinilai makin menguatkan Partai Demokrat yang nasionalis dan religius.
“Ini juga menjadi bukti nyata bahwa Partai Demokrat menjadi pilihan bagi tokoh ulama untuk berjuang dan bangkit bersama memperjuangkan harapan rakyat,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah Erbe, Selasa 24 Mei 2022.
Tanpa menyebut posisi, Ni’matullah mengatakan, salah satu tokoh agama yang bergabung dalam kepengurusannya adalah Ustadz Andi Erwin Baharuddin. Ni’matullah menyebut, Ustaz kelahiran Polewali Mandar, Sulbar ini, adalah mubalig muda yang disukai banyak orang.
“Ceramah-ceramahnya moderat dan berisi. Maklum, Pak Ustaz ini alumni Kairo, Mesir,” ungkap Ni’matullah.
Sekadar informasi, Ustaz Erwin adalah Ketua Umum Korps Mubalig/mubaligah Dewan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Sulsel periode 2018-2023. Masa sekolah dari pendidikan dasar hingga menengah diselesaikan di tanah Mandar, kelahirannya.
Selesai SMA, Ia terbang ke Timur Tengah menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Ushuluddin Universitas Kairo, Mesir untuk mendapatkan gelar Lc. Ustaz Erwin juga tercatat sebagai Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, Komisi Hukum dan HAM periode 2022-2027.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Partai Demokrat Sulsel Akan Tampung Kelompok Milenial Dokter, Atlet, dan Aktivis
Terkait bergabungnya di Partai Demokrat, Ustaz Erwin menegaskan, tidak lepas dari visi misi Partai Demokrat yang berazazkan nasionalis religius.
Karena itu, ia memiliki garis perjuangan yang sama atau satu frekuensi. Apalagi, sosok SBY sebagai pendiri yang sejak awal berdirinya Partai Demokrat mempraktikkan politik santun.
“Saya yakin, bersama Partai Demokrat, perjuangan demokrasi yang berkeadilan serta politik santun yang bermartabat dapat diwujudkan dalam bingkai nasionalis religius yang menjadi semboyan perjuangan partai berlogo mercy ini,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Semen Padang vs PSM Makassar: VAR Beraksi
-
Sinyal Eksodus Menguat! Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi 'Bolos' Demi Dampingi PSI
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone