SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menghadiri Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja, di Aula Asrama Haji Sudiang, Rabu 18 Mei 2022.
Dihadiri langsung Staf Khusus Kementerian Agama, Staf Khusus Menteri Pertahanan, Kepala Bapenda Sulsel, Jajaran Forkopimda Sulsel, Anggota DPRD Sulsel dan Kota Makassar, Bupati Tana Toraja, Wakil Bupati Toraja Utara, Sinode Gereja Toraja, Rektor UKIP Makassar dan Toraja.
Kegiatan ini mengangkat tema “Merawat spiritualitas, dan keteladanan pendeta sebagai hamba-hamba Tuhan yang bertambah teguh dalam imam dan pelayanan bagi semua umat”.
Tema ini sejalan dengan program Danny Pomanto yakni perkuatan Umat.
“Dari semua persembahan yang ditunjukkan dalam Konvensi nasional ini saya tangkap semua itu program Pemerintah Kota seperti pak pendeta tadi ikut anak-anak bermain tik tok sekaligus memantau. Ini sama dengan program kami yaitu Jagai Anakta. Kalau anak-anak kita jagai maka masa depan generasi bangsa kita akan kuat,” ujar Danny Pomanto dalam sambutannya.
Program Jagai Anakta menjadi penting untuk menyelamatkan generasi dan kota tercinta.
Selain Jagai Anakta, program perkuatan ummat milik pemerintah Kota Makassar juga ditunjukkan di konvensi ini.
“Pendeta Alfred tadi menyampaikan bahwa pendeta-pendeta melakukan pelayanan yang maksimal memperkuat ummat secara universal. Kalau begitu pasti bangsa ini akan kuat, apalagi cuma di Kota,” sebut Danny.
Danny Pomanto juga menyampaikan rasa bahagianya pada acara yang disebutnya berkualitas. Toleransi di ruangan Aula Asrama haji dipenuhi dengan para pendeta tersebut sangat terasa.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Luncurkan Aplikasi Sehatmi, Dukung Program Makassar Metaverse
“Saya berbahagia acara sangat berkualitas. Dengan itu ijinkan saya atas nama seluruh masyarakat Kota Makassar mengucapkan terima kasih. Karena saya diterima dengan baik. Bahkan saya bulan puasa kemarin buka puasa dan dilayani baik dengan pendeta. Suatu keberagaman yang saling menghormati,” harunya.
Danny Pomanto menutup sambutannya dengan mengatakan perbedaan bukan batas yang memisahkan. Namun perbedaan adalah ruang-ruang yang melengkapi rumah yang dinamai Kota Makassar tercinta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
- 
            
              Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
- 
            
              Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
- 
            
              Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
- 
            
              Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?