SuaraSulsel.id - Wali Kota Kendari Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir mengimbau warga untuk melakukan ronda hingga tingkat RT/RW. Hal ini menyusul maraknya aksi kriminalitas jalanan memanah memakai katapel panah secara acak.
"Dengan situasi ini kita perlu intensifkan ronda, kita tingkatkan dan mungkin juga perlu diperluas," kata Sulkarnain saat diminta tanggapan terkait maraknya aksi teror memanah dengan katapel panah di Kota Kendari, Rabus (18/5/2022).
Dia mengaku, akan melakukan konsolidasi ke seluruh jajarannya khususnya di pemerintahan tingkat kecamatan dan kelurahan agar melakukan pengawasan di daerah masing-masing dari tindakan-tindakan kriminalitas.
"Saya akan koordinasikan kembali dengan seluruh pemerintahan kita di tingkat kecamatan dan kelurahan mudah-mudahan nanti bisa dikondisikan sampai di tingkat RT karena kalau kita bisa melokalisir, kita bisa mencegah tindakan kriminalitas," ujar dia.
Selain itu, Sulkarnain juga mengaku terus membangun komunikasi dengan aparat keamanan baik Polresta Kendari maupun Kodim 1417/Kendari terkait kondisi saat ini yang sedang terjadi.
"Hal itu penting, sekaligus untuk peredaran minuman beralkohol itu menjadi PR kita, Insya Allah ini segera kami koordinasikan dan saya terus berkomunikasi dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk kemudian ini bisa kita jaga bersama," ucap dia.
Menurutnya, dalam penindakan terhadap pelaku kejahatan merupakan tugas dari kepolisian. Oleh karena itu dia mengimbau agar warga tidak main hakim sendiri jika menangkap pelaku tindakan kriminalitas, namun segera diserahkan ke pihak kepolisian agar diproses secara hukum.
"Tentu kita prihatin dan Insya Allah kita sudah melakukan langkah-langkah terukur tentu yang di depan pasti pihak kepolisian karena mereka yang punya kewenangan dan tupoksi hal itu," tuturnya.
Selain itu, wali kota Kendari mengimbau agar generasi muda yang ada di daerahnya tidak mudah terprovokasi dan mau menyelesaikan masalah dengan berdialog secara kepala dingin sehingga tidak memperpanjang masalah.
Baca Juga: 100 Ton Minyak Goreng Curah Akan Dikirim ke Sulawesi Tenggara
"Karena bayangkan kalau isunya terus hadir seperti ini, yang rugi kita semua kalau misalnya situasinya tidak aman, siapa yang mau datang? Bagaimana investasi mau berkembang? Bagaimana kita mau dapat lapangan pekerjaan? Bagaimana kita mau mengembangkan daerah kita. Saya kira kita rugi bersama-sama," katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh generasi muda yang ada di Kota Kendari agar menempuh cara-cara bermartabat dan bisa dipertanggungjawabkan dalam menyelesaikan jika ada suatu masalah.
"Kita berpartisipasi untuk menghadirkan suasana kondusif itu wajib bagi kita semua," kata Sulkarnain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang