Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 15 Mei 2022 | 16:47 WIB
La Ode Hamimu (70 tahun), warga Desa Lapolea, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat ditemukan meninggal dalam hutan [Telisik.id]

SuaraSulsel.id - La Ode Hamimu (70 tahun), warga Desa Lapolea, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat ditemukan meninggal. Sebelumnya, La Ode Hamimu pergi ke hutan untuk mencari sapi.

Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, menurut Kapolsek Lawa, Iptu Suratman, sebelum mayat korban ditemukan oleh warga, korban diketahui pergi mencari hewan ternak sapi di hutan, dan menuju ke Desa Bungkolo pada Kamis (12/5/2022) siang.

"Dia pergi mencari sapinya bersama cucunya," ungkap Iptu Suratman.

Saat berada di tengah hutan, korban menyuruh cucunya untuk pulang lebih dulu. Karena sebagian sapinya sudah ditemukan. Ia sendiri lantas melanjutkan pencarian sapinya yang lain.

Baca Juga: Artis Ammar Zoni Dikabarkan Meninggal Akibat Kecelakaan, Ini Faktanya

“Korban dan cucunya saat masuk hutan, sedang hujan deras. Di tengah hutan cucunya disuruh pulang duluan, cucunya pun ikuti kemauan korban ini,” tambahnya.

Pihak keluarga mempertanyakan keberadaan korban. Karena hingga malam hari, korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga pun memutuskan untuk melakukan pencarian pada malam itu.

Proses pencarian korban dilakukan sampai pukul 02.00 Wita melibatkan Anggota Polsek Lawa dan warga setempat. Namun upaya pencarian tak membuahkan hasil.

Keesokan harinya, pencarian korban berlanjut. Alhasil, korban berhasil ditemukan namun kondisinya sudah tak bernyawa.

Jenazah korban ditemukan di sebuah hutan jati yang terletak di Desa Bungkolo dengan posisi mayat tergeletak di tanah.

Baca Juga: Ajeng Wahyuni Meninggal Dunia Tersambar Petir Saat Berkemah di Camp Gayatri Cisarua

Menurut keterangan pihak keluarga, korban selama ini ada riwayat penyakit asma. Diduga penyakit korban kambuh. Hingga merenggut nyawanya saat mencari sapi-sapinya.

Sat Reskrim Polres Muna bersama Polsek Lawa langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengidentifikasi jasad korban dan selanjutnya jenazah korban dibawa di RSUD Mubar untuk divisum.

“Jasadnya dibawa ke rumah sakit untuk divisum, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya, dan menurut keluarga. Korban ini ada riwayat penyakit asma sehingga keluarga korban menolak untuk autopsi,” tutupnya.

Load More