SuaraSulsel.id - Koslan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kesatuan Bangsa dan Politik sudah 6 bulan bolos kerja. Gaji dan tunjangan pun terbayar lancar.
Kinerja Koslan baru ketahuan saat Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto melakukan inspeksi mendadak di Balai Kota Makassar Senin, 9 Mei 2022. Ternyata selama ini ia kerap bolos kerja.
Kepala Kesbangpol Kota Makassar Zainal Ibrahim mengatakan, pihaknya sudah menegur Koslan dua kali. Namun hanya teguran lisan.
Pasalnya, pegawai fungsional itu selalu datang absen (finger digital). Setelahnya menghilang.
Baca Juga: Polwan di Sumsel Suci Trending Twitter, Ceritakan Suami Berselingkuh "Layangan Putus" Versi ASN
"Absensinya full. Dia hadir tapi ternyata dia tidak masuk kerja setelahnya," ujar Zainal, Selasa, 10 Mei 2022.
Karena absensi penuh, gaji dan tunjangan selalu dibayar lancar. Padahal kinerja nihil.
Kata Zainal, Koslan juga tak kooperatif. Ia pernah memanggil pegawai itu untuk menghadap namun tidak diindahkan.
"Kan kita mau tahu alasannya kenapa hanya datang absen lalu hilang tapi yang bersangkutan tidak kooperatif," jelasnya.
Pihaknya juga baru memasukkan laporan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) karena absensi yang bersangkutan selalu terisi.
Baca Juga: ASN Bolos Kerja Pasca Libur Lebaran, Pemkot Bandung: Tunjangan Bakal Dipotong
"Kita tidak bisa melapor karena absensinya selalu terisi di sistem kecuali kalau tidak ada," sebutnya.
Kepala BKD Makassar Siswanta Attas mengaku baru tahu soal Koslan saat Wali Kota sidak. Selama ini Kesbangpol juga tidak melapor ke BKD.
"Bagaimana disanksi kalau laporannya baru masuk kemarin," kata Siswanta.
Ia mengaku akan memanggil yang bersangkutan terlebih dahulu. Setelahnya, diserahkan ke Inspektorat.
Namun Koslan terancam disanksi berat. Bisa penurunan pangkat ataupun pemberhentian dengan tidak hormat.
Sanksi Tambah Libur
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?
-
Presiden Prabowo: 4 Pulau Milik Aceh!
-
Rupiah Terancam Rp16.600 Akibat Konflik Iran-Israel: Investor Panik Cari Aset Aman
-
19 Kantor Bank di Sulawesi Selatan Tutup, Apa yang Terjadi?
-
Toyota Land Cruiser Angkut Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Kecelakaan di Barru