SuaraSulsel.id - Keputusan pemerintah untuk menambah libur sekolah tidak berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di Kota Kendari.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari Makmur menegaskan, untuk Kota Kendari, penambahan hari libur bagi pelajar tidak berlaku.
Pasalnya keputusan tersebut hanya diberlakukan untuk siswa yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Makmur mengatakan, murid PAUD, SD dan SMP tetap masuk sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
"Kota Kendari tetap masuk sekolah tanggal 9 Mei," ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (7/5/2022).
Sebab kata dia, kebijakan itu hanya untuk mengantisipasi serta mengurai terjadinya kemacetan arus balik Lebaran 1443 Hijriah.
Sehingga di Kota Kendari perpanjangan libur sekolah tidak diberlakukan, karena kemacetan arus balik Lebaran di Kota Kendari tidak sama dengan wilayah Jabodetabek.
"Arus balik di wilayah Sultra terkhusus Kota Kendari tidak sepadat di daerah Jawa sana. Pelajar yang izin tidak masuk sekolah karena masih di kampung dianggap tidak hadir, kecuali benar-benar siswa kesulitan transportasi," ujarnya.
Untuk diketahui, pemerintah memperkirakan puncak arus balik Lebaran terjadi mulai 6-8 Mei 2022 esok.
Baca Juga: Masyarakat Jawa di Kabupaten Landak Gelar Tradisi Bodo Kupat, Apa Itu?
Mengetahui hal tersebut, salah seorang siswa SDN 5 Baruga, Satya Putra justru senang dengan keputusan tidak adanya perpanjangan libur.
Tetapi ia berharap, ketika masa libur telah usai, dirinya bisa bersekolah dengan normal kembali seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.
"Kalau di rumah bosan, di sekolah kan bisa ketemu teman-teman," ucapnya.
Senada, Ibunda Satya, Marlianti juga tak masalah dengan keputusan tersebut. Karena menurutnya putranya sudah rindu bermain bersama teman-teman sekolahnya.
Apa lagi kata dia, sejak pandemi COVID-19 sekolah telah menerapkan pembelajaran online. Sehingga ia berharap usai libur saat ini, para pelajar kembali ke sekolah dan menerima materi langsung dari gurunya.
"Sebelum liburkan memang sudah sempat belajar offline sebentar, semoga setelah libur ini juga bisa offline lagi dan keadaan terus membaik sehingga anak-anak kalau sekolah bisa seperti dulu lagi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Misteri Kematian Mahasiswa UNG Saat Diksar: Kuburan Digali, 8 Sampel Diambil
-
Edukasi ABCDE: Cara Mudah Kenali Gejala Kanker Kulit Sejak Dini
-
Warga Samalona Hemat Rp2,7 Juta per Bulan Berkat SuperSUN
-
Dulu Dipenjara, Sekarang Jadi Juragan Kosmetik Ilegal! Influencer Ini Kembali Berulah
-
Mamuju Diterjang Banjir! BPBD Sulbar Siagakan Tim Reaksi Cepat