SuaraSulsel.id - adiman Mataang terduga pelaku mafia tanah jadi buronan Kejaksaan Negeri Kendari, Sulawesi Tenggara. Radiman akan dieksekusi berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Kendari Nomor: 44/Pid.B/2021/PN Kdi.
Mengutip Sultrakini.com -- jaringan Suara.com, Senin 2 Mei 2022, Radiman terduga pelaku mafia tanah puluhan hektare di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sudah setahun lebih yang bersangkutan dicari oleh Korp Adiyaksa untuk ditahan sejak putusan ditetapkan atas kasus penipuan jual beli tanah sesuai amar putusan pengadilan.
Dalam amar putusan di PN Kendari, terdakwa Radiman terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan. Dia juga dijatuhi pidana penjara selama tujuh bulan.
Sementara barang bukti turut diamankan, berupa, satu lembar tanda terima uang Rp 24 juta, satu lembar kuitansi senilai Rp 74 juta, satu rangkap mutasi rekening bank atas nama Muh Rusmin Liga, satu rangkap fotokopi SHM atas nama Muh Rusmin Liga No 00478, dan satu rangkap SHM milik Muh Rusmin Liga bernomor sertifikat 00481.
Muhammad Rusmin Liga yang merupakan korban penipuan terdakwa Radiman Mataang berharap, putusan inkrah dari PN Kendari segera dilaksanakan di Kejaksaan. Sebab hingga kini Radiman Mataang belum juga ditahan. Padahal putusan tersebut keluar sejak 2021.
“Kejari Kendari segera menahan terdakwa Radiman Mataang karena divonis bersalah,” ucapnya, Rabu, 27 April 2022.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejari Kendari, Bustanil Najamuddin, mengaku pihaknya sudah melayangkan panggilan kepada terdakwa.
Jika tiga kali pemanggilan belum dipenuhi yang bersangkutan, Kejari akan memanggil secara paksa.
Baca Juga: Pria di Kota Kendari Edarkan Sabu Menggunakan Bungkus Permen
“Jaksanya sudah memanggil,” ujarnya.
Berita Terkait
-
3 Artis Berjuang Lawan Mafia Tanah: Terbaru Uya Kuya Mau Rebut Kembali Warisan Ayah
-
Ada Dua Sertifikat, Tanah Warisan Ayah Uya Kuya Dikuasai Developer
-
Usai Pagar Laut, Menteri Nusron Wahid Ditantang Usut Mafia Tanah di Daerah Diduga Libatkan Konglomerat
-
Pengusaha H Alim Diduga Mafia Tanah Proyek Tol, Fotokopi HGU hingga Dokumen Rapat Disita Jaksa
-
Apa Itu Mafia Tanah? Ashanty Curhat Keluarganya Jadi Korban
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin