SuaraSulsel.id - Polda Sulsel mencatat ada 32 kasus kecelakaan saat musim mudik, sepekan terakhir. Dua orang dikabarkan meninggal dunia sampai saat ini.
Kasus kecelakaan tertinggi terjadi di Poros Parepare-Luwu. Kecelakaan didominasi oleh pengendara mobil.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan angka kecelakaan ini menurun drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya karena human error dan masalah teknis.
"Rata-rata karena sopir mengantuk, ada juga karena teknis seperti rem blong," ujarnya, Senin, 2 Mei 2022.
Baca Juga: Masa Libur Lebaran 2022, Ini Daftar Posko Berbagai Brand Kendaraan di Jalur Mudik dan Balik
Dari kasus itu, ada puluhan orang yang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Adapula dua orang yang dinyatakan meninggal dunia.
"Yang meninggal itu sepertinya kejadian di Wajo. Truk tabrakan," kata Komang.
Ia mengatakan empat mobil truk saling tabrak di jalan Poros Wajo-Palopo. Sopir kendaraan pengangkut logistik diduga mengantuk dan menyeruduk truk lainnya.
"Sopir truk yang angkut logistik mengantuk apalagi subuh hari. Dia tabrak kendaraan lainnya termasuk truk pengangkut mobil. Dua orang meninggal dunia," kata Komang.
Ia memprediksi masih banyak warga yang hendak mudik pada +1 lebaran. Begitupun arus balik ke tempat semula.
Baca Juga: Update Kondisi Arus Lalu Lintas Jalur Mudik Sukabumi pada H-1 Lebaran 2022
Komang mengingatkan agar pemudik sebaiknya beristrahat jika sedang lelah. Juga agar memeriksa kendaraannya terlebih dahulu.
"Pastikan kondisi tubuh fit dan kendaraan juga diperiksa terlebih dahulu agar bisa mudik dengan aman dan nyaman. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Minggu, 1 Mei 2022, kecelakaan beruntun juga terjadi di daerah Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kendaraan bak terbuka menabrak dua minibus sekaligus saat sedang berpapasan.
Beruntung, tak ada korban jiwa dari kasus ini. Namun, lima orang penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Sementara kondisi mobil rusak parah. Sempitnya jalanan menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
Musibah kecelakaan mobil itu sempat membuat arus lalu lintas terganggu, selama sekitar satu jam lebih.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
Terkini
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom