Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 29 April 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi bawang merah (pixabay/Suanpa)

SuaraSulsel.id - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga sembako di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mengalami kenaikan.

Meski demikian kenaikan ini dinilai masih dalam batas wajar yang masih dapat dijagkau masyarakat Mamuju.

Adapun barang-barang yang naik adalah bawang merah dari Rp30 ribu/kg menjadi Rp35ribu/kg, kemudian bawang putih dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp30 ribu/kg.

Wortel naik dari Rp10 rb/kg menjadi Rp12 ribu/kg serta telur ayam ras, naik dari Rp. 45 ribu per rak menjadi Rp46 ribu per rak.

Sementara sejumlah sembako lainnya harganya tetap stabil yakni kacang tanah tetap stabil Rp32 ribu per kg, cabai, tetap Rp35 ribu per kg, sedangkan cabai merah besar turun dari Rp 45 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg.

"Pemerintah di Mamuju melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Mamuju, dipastikan telah terjadi kenaikan harga jelang Lebarani," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Jumat (29/4/2022).

Ia menyampaikan, pemerintah akan terus memantau harga sembako di pasaran agar harga sembako tetap terjangkau bagi masyarakat jelang lebaran.

"Stok sembako dan bahan pangan pedagang juga masih cukup tersedia dan relatif aman, dan masyarakat akan terpenuhi kebutuhan menghadapi lebaran ini," katanya.

Ia berharap, kepada pedagang tidak mengambil untung menjelang lebaran ini yang dapat membebani masyarakat dan pemerintah akan terus memantau.

"Pedagang jangan menaikkan harga di luar batas kewajaran karena akan terus dipantau pemerintah dengan melakukan tindakan yang sesuai aturan yang berlaku," katanya. (ANTARA)

Load More