SuaraSulsel.id - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar melalui Majelis Pendidikan Kader dan Majelis Tabligh menggelar pengajian ramadhan 1443 H.
Kegiatan dengan tajuk "Penguatan Ideologi dan Internalisasi Nila-nilai Kemuhammadiyahan" ini dilaksanakan di Masjid Nurud Da'wah Cabang Muhammadiyah Mamajang, Jalan Badak Makassar, Selasa (26/4/2022).
Ketua Panitia Pengajian Ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar Koko Anugrah Yusuf mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memantik pimpinan cabang dan seluruh kader untuk membangkitkan gairah semangat dakwah Muhammadiyah.
"Pengajian ini rentetan dari wilayah yang juga dilakukan oleh Muhammadiyah Makassar yang diinisisasi oleh majelis pendidikan kader dan majelis tabligh," kata Koko Anugrah Yusuf dalam laporannya.
Baca Juga: Celine Evangelista Jawab Isu Dirinya Pindah Agama gegara Sering Pakai Jilbab: Kan Lagi Ramadhan
Ia menambahkan bahwa beberapa pemateri yang sudah dihadirkan mulai dari Wakil Ketua PDM Makassar KH. Sudirman dengan materi penguatan muqaddimah AD/ART Muhammadiyah dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Sulsel Abbas Baco Miro dengan materi ketarjihan.
Juga dirangkaikan dengan diskusi panel menghadirkan Ketua LHKP Makassar Usman Lonta, dan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel Elly Oschar.
Terpisah disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar H.M Nurdin Massi mengapresiasi dan berterima kasih kepada majelis yang telah mengagas pengajian ramadhan. Pihaknya menyampaikan apa yang dilaksanakan ini insyallah mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Tak hanya itu, Anggota BPH Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa tujuan pengajian ini sesungguhnya adalah bagaimana kita mampu meningkatkan semangat bermuhammadiyah dan semangat jihad menegakkan agama Allah SWT. "Sehingga kita berharap melalui pengajian ini semangat itu bisa bertambah," tuturnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah senantiasa teguhkan semangat jihad, jihad bersungguh-sungguh dijalan Allah dan jihad membangun semangat Muhammadiyah kapan dan dimanapun berada.
Baca Juga: Peduli Sesama di Bulan Ramadhan, Awak Kabin Lion Air Program Sosial Bersama Panti Asuhan Yatim Piatu
"Untuk memelihara dan terus komitmen memelihara semangat jihad ini, yahh kita giatkan baitul arqam, saling berkumpul menyemangati, dan berharap cabang dan ranting Muhammadiyah terus mengaktifkan pengajian, apalagi kalau sering kita ketemu ada amal sholeh yang didapatkan," tuturnya.
Ia pula menyampaikan cara membangun ukhuwah (persaudaraan) dengan berta'aruf mengenal karakter, saling memahami, dan saling tolong menolong antara sesama.
Terpisah disampaikan, Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pengajian ini. Pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ramadhan ini baru beberapa daerah yang lakukan, termasuk Makassar.
"Semangat bermuhammadiyah ini harus senantiasa kita kibarkan, sebab yang kita kerjakan ini semuanya adalah kebaikan," tuturnya.
Dengan demikian, ia menyampaikan terima kasih semoga kita pengajian ini terus berlanjut mendatang.
Turut hadir dalam pengajian ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Makassar, Pimpinan Ortom tingkat Daerah Makassar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah se kota Makassar, Para Muballigh Muhammadiyah dan seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kota Makassar.
Berita Terkait
-
Dikenang Presiden Prabowo, Ini Sosok Guru Muhammadiyah yang Jadi Panglima TNI Pertama
-
Berapa Hari Lagi Ramadhan 2025? Hitung Mundur Bulan Penuh Berkah
-
3 Pemain ini Tak Masuk Skema Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024, Nomor 1 Padahal Langganan Timnas Indonesia
-
Sebaran 26 Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Gacor?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya