Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 24 April 2022 | 10:31 WIB
Alphian Sahruddin, Kepala Sekolah SDN Bawakaraeng 1, selaku inisiator pembelajaran berbasis virtual reality membuka acara pelatihan [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Workshop dan ToT ini dipandu oleh dua orang Pendekar VR kota Makassar yaitu Muhammad Hijrat,(Guru SMPN 15 Makassar) dan Rasyid (Guru SMPN 52 Makassar).

Mereka berdua berhasil membantu para peserta selama 3 hari yang awalnya buta tentang VR ini, sampai dapat menghasilkan konten VR sesuai dengan kreativitas guru masing-masing.

Saat penutupan kegiatan, Pantja Nurwahidin, (Kabid GTK) mengapresiasi karya-karya para peserta. Pantja menyampaikan bahwa kemampuan guru untuk berinovasi harus terus dilakukan. Melalui kegiatan di KKG dan MGMP seperti ini adalah salah satu cara untuk berinovasi dan menjalin kolaborasi.

Dia menyampaikan bahwa, hasil pelatihan ini akan dikumpulkan oleh Dinas Pendidikan sebagai laporan kepada Wali Kota Makassar bahwa di kota Makassar telah lahir guru-guru yang siap mendukung dan menyukseskan Makaverse Pendidikan.

Baca Juga: Telkom Metaverse Ecosystem Diluncurkan, Gelar Konser Musik Pekan Ini

Yusmira Yunus, Kepala SDN Bara-Baraya 1, selaku ketua forum menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan kompetensi guru di kota Makassar.

Apalagi jika itu terkait dengan kewajiban untuk mendukung program pemerintah kota Makassar maupun Dinas Pendidikan Kota Makassar. Kami selalu semangat, sebab di Forum kami terdiri dari para guru yang mempunyai semangat belajar dan berbagi yang sangat tinggi.

Load More