SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melalui tim Andalan Sulsel Peduli memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran yang menimpa rumah toko (ruko) di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/4/2022).
Dalam kejadian tersebut tujuh orang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Wajo.
Ada dua keluarga korban kebakaran. Enam orang merupakan warga Timoro, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, sementara satu lainnya warga Desa Benteng Lompoe, Kecamatan Sabbangparu.
"Kami dari tim Andalan Peduli Sulsel, mewakili Bapak Gubernur Sulsel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman membawa langsung santunan korban kebakaran Samarinda atau Kalimantan Timur asal Kabupaten Wajo," Muhammad Aris, Sabtu, (23/4/2022).
Keluarga korban yang menerima santunan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya sampaikan terima kasih yang tidak terhingga buat Bapak Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman atas kepeduliannya pada masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya buat keluarga kami yang terkena musibah di Kalimantan Timur. Insyaallah Allah Subhanahu Wa Ta'ala membalas semua kebaikan Bapak, terima kasih," sebut salah satu keluarga korban yang menerima santunan.
Sebelumnya, Bupati Wajo Amran Mahmud memimpin pelepasan jenazah Selasa (19/4/22) dinihari. Adapun korban, Ani (P) 19 tahun, dikebumikan di Dusun Massapa, Desa Benteng Lompo, Kecamatan Sabangparu, Kabupaten Wajo.
Dan 6 korban dari 1 Keluarga diantaranya, Siti Arabia (P) 50 Tahun, Kiki Resri (P) 37 tahun, Sri Ani Rahayu (P) 29 tahun, M. Wahyu (L) 19 tahun, Aliya (P) 16 tahun, 6. Lutfi (L) 16 tahun diikuburkan di Pekuburan Islam Timoro, Wiringpalannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Berita Terkait
-
Viral di X, Video Israel Dilanda Badai Pasir Besar Langsung Memperparah Kebakaran Hutan
-
Momen Haru: Anak Ini Bangga Saksikan Ayahnya Jadi Petugas Pemadam Kebakaran!
-
Sebut Tren Karhutla Terus Turun, Menhut Raja Juli: Jangan Bikin Kita Sombong, Tetap Hati-hati
-
Tergiur Duit Sogokan, Begini Nasib 3 Polisi di Samarinda Bebaskan Tahanan Nyabu di Penjara
-
Pria di Cilandak Apes usai Nekat Oplos Gas LPG 3 Kg, BS Masih Bisa Berlari saat Tubuhnya Terbakar
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Apa Hukum Gagal Bayar Pinjol Legal OJK 2025? Bikin Nama Buruk hingga Terancam Pidana!
- 7 Produk Viva Ampuh Hilangkan Flek Hitam: Wajah Cerah, Harga Ramah Mulai Rp13 Ribuan
- CEK FAKTA: Kabar Program Pembuatan SIM Gratis Tahun 2025
- Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
Pilihan
-
Monolog Paramita: Kisah Ontosoroh Modern dari Panggung Teater untuk Indonesia Masa Kini
-
Mengulik Geely Geome Xingyuan, Mobil Terlaris di China yang Bakal Tantang Wuling Binguo di Indonesia
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Pecat Carlos Pena, Ini Penggantinya
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
Terkini
-
Geger! Perusahaan Italia Temukan 'Harta Karun' di Selat Makassar, Bahlil: Percepat Eksploitasi
-
Mengharukan! Kisah Anak Makassar Tunda Haji Demi Ibu, Pelajaran Memuliakan Orang Tua
-
Viral! RS Unhas Dituding Tolak Pasien Gawat Darurat, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
-
Pimpinan Serikat Buruh Sepakat Rayakan May Day 2025 Hari Ini secara Damai
-
Hari Buruh 2025, Momentum Penguatan Komitmen Pemerintah terhadap Pekerja