SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima audiensi Kepala Balai Besar instansi vertikal Kementerian PUPR Wilayah Sulawesi Selatan, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Rabu (6/3/2022).
Hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Je'neberang Djaya Sukarno, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sulawesi III, Ditjen Perumahan Iskandar Ismail.
Selanjutnya, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Hasrawati Rahim, serta Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kompetensi Kementerian PU, Anwar, dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulsel, Ahmad Asiri.
Andi Sudirman menjelaskan, pertemuan tersebut membahas sejumlah program nasional untuk sinkronisasi dengan program pemerintah provinsi dan Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.
"Kita bahas soal proses perbaikan jalan Nasional Maros-Bone dan Maros-Parepare. Termasuk Danau Tempe, penertiban tambang Je'neberang, Kereta Api, dan PSN (Proyek Strategis Nasional) lainnya untuk sinkronisasi," ungkapnya.
Bahkan, Andi Sudirman meminta kepada para kepala balai untuk berkoordinasi dengan perangkat pemerintah provinsi jika mengalami kendala dalam pelaksanaan program nasional di Sulawesi Selatan.
"Kalau ada yang mau dilaksanakan silahkan berkoordinasi ke kami, kalau ada penetiban pembebasan lahan koordinasi ke kami. Begitu juga untuk pembangunan jalan kalau ada infokan ke kami," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Je'neberang Djaya Sukarno mengungkapkan pertemuannya dengan gubernur untuk menyampaikan sejumlah program kegiatan Kementerian PU di Sulsel untuk tahun 2022.
"Alhamdulillah kami bertemu dengan Pak Gubernur bisa kami sampaikan juga program-program kegiatan kami di 2022 maupun kegiatan-kegiatan mendatang," ucapnya.
Baca Juga: Diskominfo-SP Sulsel Integrasikan Sistem Manajemen Rumah Sakit untuk Maksimalkan Pelayanan
Menurutnya, ada beberapa yang menjadi perhatian gubernur dalam pertemuan tersebut yang berada di wilayah kewenangan BBWS Pompengan Je'neberang, seperti Bili-bili, Danau Tempe, dan pengelolaan beberapa sungai yang sering terjadi banjir.
Terkait pembangunan ruas jalan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan Reiza Setiawan menuturkan, beberapa ruas jalan yang kondisinya masih sempit dan diusulkan untuk di programkan ke Kementerian Pekerjaan Umum.
Sementara untuk jalan yang berada diluar dari kewenangan nasional yang menjadi usulan Pemerintah Provinsi, Reiza mengaku akan meminta surat dari gubernur untuk diusulkan ke Kementerian agar mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
Beberapa ruas jalan yang jadi perhatian Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional, lanjutnya, Jalan ruas Parepare-Sidrap-Bone, dan jalan By Pass Mamminasata.
Untuk pembangunan perumahan rakyat, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sulawesi III, Ditjen Perumahan, Iskandar Ismail melaporkan kepada gubernur terkait rencana pembangunan rumah susun (Rusun) untuk pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Bone.
"Dari Perumahan ada nanti pembangunan rusun ponpes di Bone dan Program BSPS (Bantuan Sarana dan Pra Sarana) di 23 Kabupaten Kota di Sulsel kurang lebih 8 ribu unit. Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Prabowo Minta Perluas Pembangunan Jaringan Kereta Api di Sulawesi
-
Donggala Diguncang Gempa, BMKG: Waspada Bangunan Retak
-
UNM Belum Terima Surat Penonaktifan Prof Karta Jayadi Sebagai Rektor
-
Isi Surat Menteri: Mantan Rektor UNM Karta Jayadi Terancam Hukuman Disiplin Berat
-
Ironi Gubernur Riau: Dari Cleaning Service Hingga Ditangkap KPK