SuaraSulsel.id - Kasus penembakan terhadap Najamuddin Sewang, Pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar memasuki babak baru. Terduga pelaku menggunakan identitas kendaraan perusahaan jasa online.
Hal tersebut diungkapkan pihak keluarga korban, Juni Sewang. Dari informasi kepolisian, kata Juni, terduga pelaku menggunakan identitas perusahaan jasa kendaraan online.
"Dari CCTV pakai jaket Maxim," ujarnya, Selasa, 5 April 2022.
Juni mengatakan terduga pelaku diduga lebih dari satu orang. Satu lainnya berhubungan dengan mobil merah yang mendahului.
Baca Juga: Kronologis Petugas Dishub Makassar Ditembak Orang Tak Dikenal Hingga Tewas
"Mobil merah ada poster maximnya juga. Ini masih diduga karena polisi masih melakukan pengembangan," jelasnya.
Ia mengatakan, polisi sudah mengamankan CCTV di sebelah kanan taman. Dari rekaman kamera pengawas, terduga pelaku yang mengendarai motor terlihat memakai celana kain dan sepatu.
Namun menurut Juni, terduga pelaku sengaja menggunakan identitas kendaraan online untuk mengelabui. Pelaku adalah orang yang terlatih.
"Terlalu rapi bagi seorang pengendara online memakai pakaian seperti itu," ujarnya.
Yang paling mengganjal, kata Juni, pelaku tidak membawa handphone saat beraksi. Padahal kendaraan online wajib menggunakan telepon seluler.
Baca Juga: BBPOM Makassar Cari Bahan Berbahaya Dalam Takjil Buka Puasa: Formalin, Boraks, dan Pewarna Berbahaya
Pelaku diduga sengaja menghilangkan jejak. Karena nomor HP siapa pun bisa dilacak yang lewat di lokasi tersebut.
Proyektil Menembus Paru-paru
Polisi sendiri sudah melakukan autopsi pada Senin, 4 April 2022, kemarin. Hasilnya ada proyektil yang ditemukan bersarang di bawah ketiak kiri korban.
"Proyektilnya masuk di sebelah kanan melewati paru-paru. Proyektilnya pecah di dalam. Terhambur," ujar Juni.
Dari keterangan polisi, kata Juni, proyektil itu tidak memiliki nomor seri alias rakitan. Namun belum ditahu apakah pemiliknya merupakan warga sipil atau non sipil.
"Polisi menemukan peluru itu rakitan, tapi pistol yang dia gunakan senjata api. Di lubang baju itu juga pinggirannya hangus," ungkap Juni.
Namun dari informasi yang beredar, sudah ada dua orang yang diamankan pihak kepolisian saat ini. Satu laki-laki dan satunya perempuan.
Keduanya sempat dimintai keterangan hingga 11 jam di Polrestabes Makassar. Namun kembali dilepaskan dini hari tadi.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Ia enggan merespons saat dikonfirmasi soal penangkapan dua orang yang diduga sebagai terduga pelaku.
"Masih dalam pengembangan," jawabnya singkat.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Viral 'Bang Jago' di Jeneponto Blokir Jalan Sambil Bawa Parang, Polisi Ungkap Faktanya!
-
Dicap Pengangguran, Suami di Maros Hantam Kepala Istri Dengan Barbel
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh