SuaraSulsel.id - Pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar Najamuddin Sewang (34 tahun) ditembak orang tak dikenal. Sebelumnya, korban dikira terjatuh karena serangan jantung.
Kejadiannya di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kota Makassar. Warga menemukan Najamuddin jatuh tersungkur dari motor pada Minggu, 3 April 2022 sekitar pukul 10.00 Wita.
Sebelum kejadian, NS sempat bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Metro Tanjung Bunga sejak pagi hari. Hal tersebut terlihat dari foto dokumentasi Dinas Perhubungan Kota Makassar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Iman Hud mengatakan korban memang bertugas sebagai anggota reaksi cepat. Tugasnya mengatur lalu lintas di area reguler atau kemacetan parah.
Pada Minggu pagi tadi, korban bertugas di depan Rumah Sakit Siloam mengatur lalu lintas. Karena daerah itu selalu macet di hari libur.
Kata Iman, almarhum sangat baik. Sepengetahuannya, ia tidak punya masalah sama sekali dengan pihak manapun.
"Pekerja keras dan selalu menjalankan tugasnya dengan baik. Dia anak yang baik," ujar Iman.
Iman mengaku pihaknya hanya mendapat informasi jika korban kecelakaan. Namun setelah ditelusuri, ada bekas luka tembakan di bagian tubuhnya.
Ia pun meminta dukungan pihak kepolisian agar kasus ini bisa diusut. Mantan Kasatpol PP Pemkot Makassar itu juga memohon doa agar almarhum dilapangkan kuburnya.
Seperti diketahui, dalam video yang didapat dari Dinas Kominfo Kota Makassar, NS sempat melintas di lokasi sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu, 3 April 2022. Korban yang mengendarai sepeda motor langsung terjatuh secara tiba-tiba.
Namun saat ditelisik lebih jauh, korban diduga ditembak oleh pengendara motor berbaju kuning. Pelaku sempat membuntuti korban dari belakang dan berhenti sebentar.
Setelah menjalankan aksinya, pelaku melintas dengan cukup kencang mendahului motor korban. Seketika, korban langsung oleng ke arah kanan.
Korban juga terlihat sempat berusaha untuk bangkit meminta pertolongan, namun tersungkur kembali. Para saksi yang melihat kejadian langsung berusaha menolong korban.
Kerabat NS, Juni Sewang mengatakan pihaknya mendapat kabar soal kecelakaan tersebut sekitar pukul 10.15 wita. Saat itu, dia dihubungi oleh salah satu teman korban yang sempat melintas dan ternyata mengenali korban.
"NS, kakak saya habis bertugas mengatur lalu lintas di sekitaran pantai. Mau pulang ke rumah dan lewat jalan dekat masjid Cheng Hoo," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu, 3 April 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Vital Aceh Dibuka Lagi, Akses Jalan Nasional Medan-Banda Aceh Normal
-
Laga Krusial Lawan PSM: Hodak Minta Bobotoh Jadi 'Pemain ke-12' Tanpa Harus Lakukan Ini
-
Kembali Kirim Tim Kemanusiaan, Gubernur Sulsel Bantu Aceh Timur Rp1 Miliar
-
Cerita Desa Santa Klaus yang Ramai Dikunjungi Warga Toraja