SuaraSulsel.id - Kegiatan pemantauan hilal berlangsung di Rooftop Mall GTC Makassar wilayah Sulawesi Selatan digelar Kanwil Kemenag Sulsel bekerjasama dengan BMKG wilayah IV Makassar, Pengadilan Agama Sulsel, dan Badan Hisab Rukyat Provinsi Sulsel. Sejumlah perguruan tinggi keagamaan serta sejumlah ormas islam seperti NU dan Muhammadiyah meski digelar dalam keadaaan gerimis, Jumat (1/4/2022).
Sedangkan pada kegiatan tersebut tampak adanya kehadiran Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah H. Muhammad Tonang, MUI Sulsel KH. Ruslan, Kepala BMKG Wil. IV Makassar Irwan Slamet, Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulsel H. Abbas Fadil, UIN Alauddin Makassar, serta Perwakilan Ormas Islam di Sulsel
Kegiatan Rukyatul Hilal ini juga diliput secara Live (langsung) dari berbagai media cetak dan online, bahkan oleh sejumlah stasion TV Lokal dan Nasional, dan dipantau juga oleh berbagai lembaga seperti dari Lembaga Falakiyah UIN Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia (UMI, Unismuh, dan dari lembaga swasta lainnya.
Berdasarkan hasil perhitungan Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulawesi Selatan yang disampaikan Abbas Padil selaku Ketua BHR, Matahari terbenam di Makassar tanggal 1 April 2022 pada pukul 18.06 wita dengan ketinggian hilal 1° 46" (di atas ufuk) dan Lama Hilal 7 menit. Maka menurut Ketua BHR Sulsel Tanggal 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Ahad tanggal 3 April 2022.
Demikian pula pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar Irwan Slamet dengan sumber data astronomi Moon Polynomial Coefficient 2019 didapatkan data ketinggian hilal disekitar wilayah Sulawesi Selatan berkisar 01° 45' yang berarti 1 syawal seperti yang telah disampaikan Tim BHR Sulsel jatuh pada hari Minggu 3 April 2022.
Menanggapi hasil pemantauan di atas, Kakanwil Kemenag Sulsel yang diwakili oleh Kabid Urais dan Pembinaan Syariah H. Muhammad Tonang menegaskan bahwa hasil yang didapatkan pada hari ini akan disampaikan kepada Kementerian Agama RI sebagai bahan rujukan sidang Isbat yang akan digelar malam ini, meskipun kita yakini keberadaan hilal di Sulsel baru 1 derajat lebih, yang artinya tanggal 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada tanggal 3 April 2022.
"Kita tentu saja masih harus menunggu keputusan resmi penentuan awal Syawal 1443 H yang akan digelar malam ini sebagai otoritas tertinggi pengambilan keputusan melalui Badan Hisab Rukyat pusat Kementerian Agama RI," tegasnya.
Selain itu Mantan Kepala Kantor Kemenag Kab. Maros ini juga mengharapkan agar umat Islam bisa bijak dalam menyikapi kemungkinan adanya perbedaan awal masuknya Ramadan.
“Mari kita saling menghormati dan menghargai perbedaan terkait awal masuknya Ramadhan 1443 H, karena yang paling utama adalah bagaimana kita semua bisa selaku umat Islam bisa mengisi dan memanfaatkan sebaik baiknya Bulan Suci ini dengan memperbanyak Ibadah serta instrospeksi diri, mudah mudahan Bulan Ramadhan ini bisa dilalui dengan baik,” jelas Muhammad Tonang.
Lebih lanjut, kabid Urais Kanwil ini juga mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Sulsel agar tetap menjaga dan mematuhi Kesehatan di bulan suci ini, serta memperbanyak doa semoga pandemi Covid-19 ini bisa segera berlalu dan kehidupan masyarakat bisa benar benar kembali normal seperti sedia kala.
Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H, Jumat, (1/4/2022), sore ini, dimana sebelum sidang, Kemenag sudah menggelar Rukyatul hilal di 101 titik di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya di Sulsel.
Berita Terkait
-
Promo Kuliner Khusus Nasabah BRI di Makassar: Dari Kopi Hingga Steak, Diskon Hingga 20%!
-
Dibela Orang Asli Bugis, Denny Sumargo dan Farhat Abbas Ditantang Naik Ring
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
BREAKING NEWS! Arab Saudi Kehilangan Salem Al-Dawsari Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming