SuaraSulsel.id - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mempromosikan sejumlah wisata unggul di daerah tersebut. Salah satunya warisan sejarah dan wisata situs megalitik yang tersebar di kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Kabupaten Poso dan Sigi.
“Di Sulawesi Tengah ada beragam peninggalan kebudayaan tua salah satunya adalah situs megalitik,” kata Rusdy Mastura di Palu, Rabu 30 Maret 2022.
Di kawasan TNLL terdapat ratusan megalitik yang tersebar di Lembah Palu, Lembah Napu, Lembah Behoa dan Lembah Bada. Arca dan batu-baru kuat beragam bentuk yang ada sejak zaman prasejarah itu dijaga oleh masyarakat adat di masing-masing daerah tersebut.
“Pemerintah daerah terus promosikan situs megalit ini karena keberadaan wisata sejarah ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat di masing-masing daerah itu,” sebut Rusdy.
Baca Juga: Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah Banjir Lumpur karena Hujan Deras
Dalam upaya peningkatan pariwisata dan perekonomian masyarakat, Rusdy meminta kepada pemerintah Kabupaten Poso agar kreatif melakukan promosi wisata.
Rencananya, potensi wisata megalitik ini juga akan dipromosikan pada kegiatan festival Danau Poso yang akan dilangsungkan Agustus 2022 mendatang.
“Potensi wisata kita banyak yang unggul dan tidak ada di daerah lain. Kita harus bangga dan mari kita promosikan,” jelas Rusdy.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah Nurhalis mengatakan peninggalan megalitikum yang tersebar di Kabupaten Poso dan Sigi mengundang wisatawan lokal hingga mancanegara.
“Selain berwisata ada juga yang melakukan penelitian,” kata Nurhalis.
Baca Juga: 60 Jiwa Korban Banjir Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Mengungsi ke Kantor Desa
Menurut Nurhalis pemerintah kabupaten juga telah melakukan promosi wisata situs megalit. Selain berwisata, pengunjung juga mendapat pengetahuan tentang potensi warisan kebudayaan yang diusulkan jadi warisan dunia.
Berita Terkait
-
Melampaui Stonehenge, Ini 7 Situs Megalitik Kuno di Dunia yang Menyimpan Misteri
-
7 Komoditi Bahan Pokok di Sulteng Alami Penurunan Pascahari Raya, 3 Lainnya Meroket
-
Tiga Petani di Sigi Sulteng Ditangkap Gegara Tolak Penggusuran, Aliansi Gerakan Reforma Agraria: Segera Bebaskan!
-
Kabupaten Sigi Diguncang Gempa Susulan 33 Kali, 256 Warga Mengungsi
-
Gempa Susulan di Sigi Sulteng Meningkat Jadi 24 Kali, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros