SuaraSulsel.id - Satuan Tugas Madago Raya mengintensifkan pemeriksaan di Jalur menuju pegunungan di tiga wilayah, yakni Kabupaten, Sigi, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Pemeriksaan di jalur Pegunungan ditingkatkan oleh satgas Madago Raya baik yang ada di Poso, Parimo maupun di Sigi pada hari," ungkap Wakil Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya, AKBP Yudho Huntoro, Senin 28 Maret 2022.
Satgas Madago Raya menyasar kendaraan, orang, serta barang bawaan. Hal itu dimaksudkan untuk memutus dukungan logistik kepada sisa DPO teroris Poso yang saat ini, diduga masih di dalam hutan Poso, Parigi Moutong, Kabupaten Sigi.
"Kita ketahui sebentar lagi umat muslim menghadapi bulan suci Ramadhan, sehingga upaya pencegahan dengan mengintensifkan razia atau pemeriksaan di jalur arah kebun dan pegunungan pun ditingkatkan. Ini untuk memutuskan bantuan logistik, utamanya bahan makanan," paparnya.
Momentum bulan suci Ramadhan, Yudho juga mengimbau kepada tiga sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri.
"Menyerahkan diri lebih baik dari pada ada korban sebagai konsekuensi berlangsungnya Operasi Madago Raya," katanya.
Ketiga DPO teroris Poso saat ini dipastikan masih berupaya bertahan di area hutan yang begitu luas. Membentang dari Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, hingga Kabupaten Sigi.
Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muhklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (Antara)
Baca Juga: Dua prajurit Marinir TNI AL Gugur Diserang Kelompok Separatis Teroris di Nduga Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta