SuaraSulsel.id - Beberapa waktu lalu, salah seorang Anggota Satpol PP Pemprov Sulsel inisial HS bikin geger. Ia nekat ingin bunuh diri karena terlilit utang.
HS mengaku tidak mampu membayar utang yang diwariskan suaminya. Gajinya sebagai anggota Satpol PP sudah tiga bulan belum terbayarkan.
Setelah kasus itu, Pemprov Sulsel langsung mencairkan honor Anggota Satpol PP. Namun ternyata hanya satu bulan saja.
Tahun ini, kasus keterlambatan gaji kembali dialami Anggota Satpol PP Pemprov Sulsel.
Baca Juga: Oknum Polisi Digerebek Lagi Pesta Sabu Bareng Emak-emak, Ini Penjelasan Polda Sulsel
"Kita juga mengeluh, masak harus bunuh diri dulu baru dibayar. Kita berharapnya semoga sebelum bulan puasa ada masuk kodong," harap Anggota Satpol PP AS, Senin 28 Maret 2022.
Hingga kini, SuaraSulsel.id masih berusaha menghubungi Kepala Satpol PP Pemprov Sulsel, Mujiono. Untuk konfirmasi terkait keterlambatan gaji ini. Namun telepon dan pesan singkat yang dikirimkan belum direspons.
3 Bulan Belum Digaji
Sejumlah Anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP di lingkup Pemprov Sulawesi Selatan mengeluh. Sudah tiga bulan mereka belum digaji.
Salah satu Anggota Satpol PP, AS, mengaku mereka terakhir digaji pada bulan Januari 2022. Ia bahkan terpaksa harus mengutang untuk memenuhi biaya hidup dan keluarganya.
Baca Juga: Tiga Bulan Tidak Digaji, Anggota Satpol PP Pemprov Sulsel Terpaksa Ngutang Beli Popok dan Susu Bayi
"Terakhir terima bulan Januari lalu untuk gaji Desember. Dari Januari sampai akhir Maret ini belum," ujarnya kepada SuaraSulsel.id, Senin, 28 Maret 2022.
Ia mengaku tak tahu pasti alasan kenapa pencairan gaji selalu telat. Padahal biaya kebutuhan hidup semakin tinggi, apalagi jelang bulan puasa.
"Saya juga terpaksa berutang ke saudara untuk kebutuhan biaya hidup. Saya punya anak kecil, butuh popok dan susu," keluhnya.
AS mengaku menerima honor Rp2,5 juta per bulan. Namun sejak tahun lalu, pembayaran gaji selalu telat.
Ia tidak tahu apa alasan badan keuangan tidak mencairkannya.
"Saya tidak tahu apa alasannya, apakah proses administrasinya atau memang tidak ada uang. Tapi dari tahun lalu sudah telat memang," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga
-
53 Ribu Roti Gratis Dibagikan ke Warga Makassar
-
Petani Sinjai Merana: Banjir 2 Meter Ancam Gagal Panen 4 Hektare Sawah
-
Dari Maros ke Barru Cuma Rp10 Ribu! Ini Jadwal dan Rute Kereta Api Sulawesi Selatan
-
Rebutan Pulau, Sengketa Panas Sulsel dan Sultra di Laut