Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 26 Maret 2022 | 07:07 WIB
Pesepak bola PSM Makassar melakukan selebarasi usai mencetak gol ke gawang Madura United FC dalam lanjutan Liga 1 2021-2022 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/9/2021). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

SuaraSulsel.id - Pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Jumat (25/3/2022) malam WIB, PSM Makassar mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor tipis 1-0.

Tim Juku Eja ini dipastikan selamat dari degradasi setelah berhasil menyelamatkan 3 poin dan kini melesat ke posisi 12 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 38 poin.

Jumlah poin PSM Makassar sudah tidak lagi bisa dikejar Persipura Jayapura yang ada di peringkat 16, strip teratas zona merah, dengan 33 poin. Pasalnya, hanya tinggal satu pertandingan tersisa.

Sedangkan Persiraja tetap berada di posisi juru kunci dan sudah dipastikan turun kasta. Dari 33 pertandingan yang dijalani, Laskar Rencong cuma mengumpulkan 13 poin.

Diperlukan tiga poin lagi bagi PSM Makassar agar keluar dari bayang-bayang degradasi sudah menekan sejak menit awal.

Hampir di sepanjang jalannya pertandingan Juku Eja terus menggempur pertahanan Persiraja. Namun, solidnya pertahanan Laskar Rencong membuat PSM kesulitan untuk mengubah papan skor.

Upaya PSM Makassar baru berhasil pada menit ke-41. Ferdinan Sinaga mencetak gol dari luar kotak penalti setelah tendangan terukurnya tak bisa dijangkau kiper Persiraja sekaligus mengubah skor jadi 1-0.

Selepas gol tersebut PSM terus memberikan tekanan. Namun sampai turun minum tidak ada lagi gol tercipta. Pertandingan babak kedua cukup sengit dan keras. Benturan antara pemain sering terjadi yang membuat pertandingan berjalan cukup panas.

Meski demikian PSM Makassar masih mendominasi permainan. Sesekali Laskar Rencong juga menebar ancaman, namun masih sangat minim peluang berbahaya. Di babak kedua PSM terlihat bermain lebih ke dalam. Rasyid Bakri dan kawan-kawan lebih banyak memainkan bola di pertahanannya sendiri.

Juku Eja, yang seperti bermain bertahan membuat Persiraja keluar menekan. Bek-bek PSM Makassar dibuat kerepotan mengantisipasi serangan Laskar Rencong. Di menit-menit akhir pertandingan Persiraja harus bermain dengan 10 pemain.

Akhirul Wadhan mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran.

Tidak ada lagi gol tercipta hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. PSM sukses mengamankan tiga poin dengan kemenangan 1-0 atas Persiraja.

Load More