Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 22 Maret 2022 | 15:17 WIB
Warga Kabupaten Bone tewas diparangi, Selasa 22 Maret 2022. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Warga Desa Waemputtange, Kabupaten Bone, KA (61 tahun) ditemukan tewas bersimbah darah, Selasa, 22 Maret 2022. Korban diduga dibunuh oleh seseorang yang menderita gangguan jiwa berinisial JA.

Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan, terduga pelaku JA tidak hanya menganiaya KA hingga tewas. Ia juga menganiaya orang lain berinisial TA (30 tahun).

Ceritanya, korban dan pelaku sama-sama berangkat ke kebun pada Selasa, Pagi. Mereka bertetangga sehingga kerap beraktivitas bersama di kebun.

Namun tiba-tiba JA mengamuk dan melakukan penganiayaan. Ia langsung menebas dua orang korban yakni KA dan TA dengan parang.

Baca Juga: Penumpang Kapal Penyeberangan Bone - Kolaka KMP Mishima Jatuh ke Laut

"Akibatnya KA meninggal di tempat dan TA mengalami luka berat di sejumlah bagian tubuh," ujar Ardiansyah.

Ia mengatakan usai menganiaya korban, pelaku diduga melarikan diri. Saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Sementara, untuk korban yang selamat dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami luka sobek dibagian leher, dada dan betis.

"Korban yang meninggal terkena tebasan parang di bagian leher. Meninggal di tempat," tambahnya.

Dari keterangan warga setempat, kata Ardiansyah, terduga pelaku akhir-akhir ini jadi pendiam. Ia juga sering terlihat seperti melamun.

Baca Juga: Kamar Pamungkas Dibobol Maling Saat Event MotoGP Mandalika, File Album Ikut Lenyap

Pelaku seperti depresi. Bahkan kadang tiba-tiba mengamuk seperti mengalami gangguan kejiwaan.

"Mereka bertetangga. Hubungannya dekat sekali, namun tiba-tiba pelaku menebas korban dengan parang. Kita belum tahu motifnya apa, sementara dalam penyelidikan," tukasnya.

Kabar ini viral di media sosial. Beberapa akun membagikan postingan dan meminta agar warga desa Waemputtange berhati-hati. Apalagi pelaku saat ini belum ditemukan dan diduga membawa parang.

"Sekadar info, tolong disampaikan keluarga yang masih dikebun agar pulang dulu atau mengamankan diri. Pelaku masih dalam pengejaran polisi, diduga dari arah Jampae dan lari ke Tobenteng," tulis warganet di akun facebook.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More