SuaraSulsel.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Kendari melatih 50 potensi SAR di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, cara memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban jika terjadi musibah atau kondisi membahayakan manusia di air.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulis Humas Basarnas Kendari di Kendari, Senin, mengatakan potensi SAR yang dilatih dari berbagai unsur gabungan mulai instansi pemerintah, organisasi masyarakat dan kelompok nelayan.
"Kami memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan di atas permukaan air bagi potensi SAR di wilayah Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara pada umumnya," katanya.
Dia menyampaikan melalui pelatihan itu pihaknya berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi jika terjadi kondisi membahayakan manusia di air.
Baca Juga: Basarnas Resmi Hentikan Evakuasi Kapal Pembawa Pekerja Migran yang Karam di Perairan Asahan Sumut
Dia menyebutkan kegiatan pelatihan berlangsung selama enam hari pada 21-26 Maret 2022 mulai teori kemudian praktik yang bakal dilaksanakan di Pantai Taipa Kabupaten Konawe Utara.
Aris merinci peserta pelatihan terdiri dari TNI-Polri, Syahbandar, BPBD, Damkar, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Satpol PP, PMI, Mori Diving Club, SAR Sorowako, SAR UHO, SAR USN, Menwa UHO, PT. Stargate Pasific Resources, Kelompok Nelayan Desa Tinobu, Kelompok Nelayan Desa Toromeambo hingga Karang Taruna Kabupaten Konawe Utara.
"Observer dan instruktur berasal dari kantor pusat dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari. Sebagian besar peserta dari Konawe Utara, tapi ada juga yang dari Kota Kendari, Kabupaten Kolaka dan Luwu Timur," ujar Aris.
Bupati Konawe Utara Ruksamin berharap melalui kegiatan itu dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif dalam segala ancaman bencana di wilayah Sulawesi Tenggara baik banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, kekeringan.
"Sehingga pelayanan SAR yang kita berikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal," kata Bupati saat membuka kegiatan itu.
Baca Juga: Marc Marquez Dibawa Helikopter Basarnas, Dirut RSUP Bantah Marc Marques Gegar Otak
Bupati itu berpesan para peserta untuk mengikuti semua petunjuk, tahapan dan SOP pelatihan yang telah ditetapkan sehingga dapat dilihat kelemahan-kelemahan yang terjadi agar menjadi perbaikan dalam latihan serta mengutamakan keselamatan diri dan tim selama mengikuti pelatihan. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Penumpang Longboat Tenggelam di Halmahera Selatan, Begini Kronologinya!
-
Korupsi Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Divonis 5 Tahun Bui
-
Polisi Sebut Basarnas Masih Lakukan Pencarian Terhadap Hanyutnya Seorang Bocah saat Banjir di Tebet
-
Basarnas Kerahkan Personel hingga Drone Tinjau Titik Banjir Bogor-Jakarta
-
Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin