SuaraSulsel.id - Lagu daerah Jawa Tengah berjudul Gundul – gundul Pacul merupakan lagu yang sering dinyanyikan oleh anak – anak yang ada di daerah Jawa Tengah. Lagu ini sering dilantunkan saat anak – anak sedang bermain bersama temannya.
Melansir dari laman bkd.jogjaprov.go.id yang mengunggah ulasan mengenai lagu ‘Gundul – gundul Pacul’ pada Kmis (8/8/2013), dijelaskan bahwa lagu ini diciptakan oleh Sunan Kalijaga bersama teman – temannya yang masih remaja pada tahun sekitar 1400an.
Adapun lirik lagu dan terjemahan Bahasa Indonesianya adalah sebagai berikut:
Lirik lagu:
Baca Juga: Dampak Siklon Tropis Billy Menjauh, Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah
Gundhul gundhul pacul cul Gembèlengan Nyunggi nyunggi wakul kul Gembèlengan Wakul ngglimpang segané dadi sak latar Wakul ngglimpang segané dadi sak latar
Terjemahan Bahasa Indonesia:
Gundul gundul cangkul Sembrono Membawa bakul (di atas kepala) (Dengan) sembrono Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
Untuk diketahui, lagu ini juga memiliki makna filosofi yang sangat mendalam. Apabila diartikan per kata Gundul berarti sebuah kehormatan tanpa mahkota. Sementara pacul mempunyai makna kawula rendah atau serang petani.
Jadi apabila digabungkan ‘Gundul Pacul’ mempunyai makna bahwa seorang pemimpin bukan merupakan seorang yang diberi mahkota kemulian bisa berlaku secara sewenang – wenang. Namun, seorang pemimpin yang sebenarnya adalah orang yang membawa pacul untuk mencangkul, yang memiliki arti bisa mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Candi 2022, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Jateng Menurun
Orang jawa juga meyakini bahwa kata Pacul memiliki arti ‘Papat kang Ucul’ (4 yang lepas). Jadi apabila keempat 4 hal ini lepas, maka hilanglah sudah kemulian seseorang. Adapun 4 hal tersebut adalah sebagai berikut:
- Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/masyarakat.
- Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
- Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
- Mulut digunakan untuk berkata adil. Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya. ‘Gembelengan’ artinya besar kepala, sombong dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.
Demikianlah ulasan mengenai lagu daerah Jawa Tengah yang berjudul ‘Gundul – gundul Pacul yang populer di kalangan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ternyata lagu yang biasa dinyanyikan oleh anak – anak saat bermain, lagu ini juga berisi sebuah pesan kepada para pemimpin.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Warga Sukoharjo ini Ciptakan Alat Pengubah Sampah Plastik Jadi BBM Alternatif, Namanya Pitara
-
Potret Prabowo-Macron Kunjungi Candi Borobudur dan Akmil Magelang
-
Dampak Krisis Iklim, Sawah di Demak Berubah Jadi Tambak
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Wisata Sendang Kun Gerit, Tempat Liburan Keluarga yang Ideal di Sragen
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Jangan Tertipu! Ini Bahaya Rokok Elektrik
-
Sulsel Jadi Pilot Project Koperasi Merah Putih Garuda Asta Cita Nusantara
-
"Sahabat Kecil.. Sudah Tidak Ada": Kisah Sultan, Bocah yang Lagunya Bikin Banjir Air Mata di Toraja
-
TPPU Syahrul Yasin Limpo: Jejak Uang Haram Masih Didalami
-
Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api, KPK Periksa 5 Orang Ini