Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 08 Maret 2022 | 09:30 WIB
Transaksi nontunai menggunakan QRIS Bank Syariah Indonesia.

SuaraSulsel.id - Bank Indonesia Sulawesi Selatan memulai program SIAP Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar dan mal. Untuk mendukung target 15 juta pengguna QRIS nasional pada 2022.

Hal itu dikemukakan Kepala Perwakilan BI Sulsel Causa Imam Karana pada acara Ngopi Bareng Obrolin Digitalisasi (Obor Digitalisasi) di Makassar, Senin 7 Maret 2022.

Causa Imam Karana mengatakan bahwa kegiatan dengan metode talk show itu membahas “Strategi Implementasi Kebijakan Digitalisasi Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah” dan “Ketersediaan Jaringan Internet Untuk Mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah serta Strategi Implementasi Program SIAP QRIS pada Pasar dan Mal di Sulawesi Selatan”.

Menurut dia, BI Sulsel dalam implementasi kebijakan sistem pembayaran menggunakan QRIS. Dalam hal ini BI berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan mengusung Program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS) untuk pasar tradisional dan mal.

Baca Juga: Heboh, Pedagang Pasar Cisarua Puncak Bogor Buang Sampah ke Sungai, Respon Perumda Tohaga Bikin Tercengang

"Ini melanjutkan kesuksesan SIAP QRIS pada tahun 2021," ujarnya.

Peluncuran program SIAP QRIS tersebut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Perbankan dan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran Non-Bank, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (Asparindo) Provinsi Sulawesi Selatan, dan perwakilan Indosat area Makassar.

Pada kesempatan itu, Causa Imam Karana menjelaskan bahwa kesuksesan SIAP QRIS pada tahun 2021 kemudian berlanjut pada tahun 2022 dengan sasaran 30 lokasi pasar di 24 kabupaten/kota Sulsel sebagai target program SIAP QRIS.

Berdasarkan data BI Sulsel diketahui bahwa per akhir Januari 2022 jumlah merchant QRIS di Sulsel tercatat lebih dari 522.694 merchants atau tumbuh sebesar 172 persen (yoy) dengan 38 penyelenggara jasa pembayaran (PJP) bank dan lembaga selain bank (LSB) yang memberikan layanan dan memfasilitasi pendaftaran QRIS di Sulsel.

Dari jumlah tersebut, kata dia, didominasi oleh merchant sektor UMKM dengan porsi sebesar 83,38 persen atau 436.615 merchants. (Antara)

Baca Juga: Fasilitasi Pengendara yang Tak Punya Uang Kecil, Jogja Uji Coba Bayar Parkir Pakai QRIS

Load More